Abstract:
Dalam perkembangan industri manufaktur yang pesat saat ini, dibutuhkan suatu sistem kerja yang efektif dan efisien. Banyak perusahaan dalam merancang sistem kerja seringkali mengabaikan faktor manusia yang merupakan elemen penting dalam sistem kerja. Manusia memiliki keterbatasan dalam melakukan suatu pekerjaan sehingga diperlukan fasilitas dan metode kerja yang tepat agar manusia dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan keinginan perusahaan. CV Sari Tunas adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri spring bed. Perusahaan ini dipilih menjadi objek penelitian dikarenakan masih banyak menggunakan tenaga manusia dalam melakukan proses produksi.
Evaluasi dilakukan pada lantai produksi CV Sari Tunas untuk mengetahui permasalahan ergonomi apa saja yang terjadi. Dalam melakukan evaluasi digunakan alat bantu berupa software Ergoweb® JET 4.0 dan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Alat bantu yang digunakan adalah software Ergoweb® JET 4.0 dikarenakan memiliki kelengkapan tools atau metode yang digunakan untuk mengevaluasi sistem kerja. Selain itu software ini menyediakan panduan mengenai kapan metode tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan ergonomi. Metode REBA digunakan dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan yang terdapat dalam software Ergoweb® JET 4.0.
Hasil dari evaluasi kondisi awal menunjukkan bahwa terdapat permasalahan ergonomi pada beberapa elemen kerja seperti postur kerja yang salah pada saat memotong kayu, membuat M Guard, memasukkan per dan lain-lain. Selain itu terdapat permasalahan ergonomi seperti berat objek yang membuat resiko cedera semakin meningkat. Perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan postur pekerja, perancangan alat bantu dan pengurangan jarak vertikal. Setelah mengetahui permasalahannya maka dilakukan perbaikan dengan tujuan meminimasi resiko cedera dan menghasilkan sistem kerja yang ergonomis, aman dan nyaman bagi pekerja.
