Penerapan metode heuristik viral systems pada permasalahan cell manufacturing

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Dedy
dc.contributor.author Konstantius, Frans Pratama
dc.date.accessioned 2018-02-09T02:20:30Z
dc.date.available 2018-02-09T02:20:30Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 6107126
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5205
dc.description 3201 - FTI en_US
dc.description.abstract Konsumen menginginkan barang-barang yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keinginan konsumen ini berimbas kepada industri. Hal ini berpengaruh terhadap proses produksi dan berimbas pada tata letak pabriknya. Industri lebih memilih GT Layout dengan aplikasi cell manufacturing karena dengan diterapkannya cell manufacturing industri dapat meningkatkan kualitas barang dan juga penurunan biaya produksi. Di dalam cell manufacturing hal yang dilakukan adalah membentuk selsel, di mana di dalam sel tersebut berisi kelompok mesin tertentu (machine group), yang nantinya akan ditugaskan pula part-part sejenis (part family) ke dalam sel tersebut yang akan dikerjakan oleh kelompok mesin itu. Penyusunan komposisi di dalam cell manufacturing merupakan masalah yang berisifat kombinatorial. Kombinatorial sendiri berarti banyak sekali kemungkinan solusinya. Untuk itu akan dilakukan pencarian solusi dengan sebuah metode heuristik, dalam hal ini digunakan metode viral systems. Metode viral systems sendiri mengadaptasi kinerja dari kehidupan suatu virus dalam mereplikasi dirinya. Virus dapat menginfeksi suatu sel yang tidak memiliki kekebalan tubuh. Virus ini dapat pecah dan menginfeksi sel tetangga yang tidak memiliki kekebalan tubuh ataupun dapat mengalami mutasi. Sel yang terkena virus akan dirawat di dalam clinical picture dan akan sembuh ketika sudah memiliki kekebalan tubuh. Data medis dalam clinical picture diwakili dengan yang disebut genome. Terdapat dua jenis genome untuk data medis ini, yaitu genome mesin dan juga genome part. Bentuk genome mesin adalah [x1 x2 x3 ..... xn]. Di mana x1 adalah cell di mana mesin 1 ditugaskan dan xn adalah cell di mana mesin n ditugaskan. Bentuk genome part adalah [y1 y2 y3 ..... yn]. Di mana y1 adalah cell di mana part 1 ditugaskan dan yn adalah cell di mana part n ditugaskan. Untuk genome part, penugasan part dilakukan dengan melihat hubungan tiap part terhadap cell dengan menggunakan degree of belongingness. Penelitian dilakukan dengan membuat program yang memodelkan permasalahan cell manufacturing terhadap metode viral systems. Tipe infeksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah massive infection. Program yang memodelkan masalah cell manufacturing ini akan digunakan untuk menyelesaikan empat buah kasus hipotetik. Kasus 1 terdiri dari 10 mesin dan 15 part. Kasus 2 terdiri dari 10 mesin dan 20 part. Kasus 3 terdiri dari 20 mesin dan 15 part. Kasus 4 terdiri dari 15 mesin dan 20 part. Untuk masing-masing kasusnya dilakukan Kasus A dan Kasus B. Di mana kasus A adalah setelah virus telah pecah atau telah mengalami mutasi tidak dihapus dari clinical picture, sedangkan kasus B dihapus dari clinical picture. Di dalam masing-masing setiap kasusnya dilakukan pengujian parameter apa saja di dalam metode viral systems yang mempengaruhi performansi solusi yang diharapkan. Solusi yang dihasilkan di sini adalah genome mesin dan genome part dengan ukuran performansi generalized grouping efficacy dari group machine dan part family yang telah dibentuk. Penelitian membuktikan metode viral systems dapat digunakan untuk memecahkan masalah cell manufacturing dengan kombinasi parameter terbaik berkaitan dengan masalah cell manufacturing adalah kombinasi nilai Plytic = 0.95, Pr = 0.15, Pi = 0.2, LNR awal =2, dan LIT awal =10. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan metode heuristik viral systems pada permasalahan cell manufacturing en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account