Abstract:
Perkembangan dunia industri di Indonesia saat ini cukup pesat, akan tetapi hal tersebut tidak diikuti oleh peningkatan mutu dari keselamatan dan kesehatan pekerjanya. Masih banyak perusahaan di Indonesia yang hanya berorientasi pada hasil yaitu barang yang dihasilkan harus sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan, namun kesejahteraan pekerja yang bekerja di dalam perusahaan tersebut seringkali terabaikan. CV Putra Sejati adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Cibaligo. Perusahaan ini memproduksi karung plastik yang memiliki berbagai macam pola dan ukuran. Dalam proses produksinya, seringkali pekerjanya mengalami kecelakaan-kecelakaan kerja. Faktor-faktor dari penyebab kecelakaan tersebut dapat berasal dari pekerjanya itu sendiri, lingkungan kerjanya yang kurang aman, ataupun kekurangan dari aturan dan sistem yang berlaku pada perusahaan tersebut.
Untuk meningkatkan keselamatan kerja pada suatu perusahaan, maka pertama-tama perlu diketahui bahaya-bahaya yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Bahaya-bahaya yang terdapat dalam perusahaan dapat diidentifikasi berdasarkan kecelakaan yang pernah terjadi ataupun yang belum pernah terjadi. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi seluruh bahaya tersebut yaitu PHA (Preliminary Hazard Analysis). Dibutuhkan beberapa input dalam pembuatannya yaitu dimulai dari design knowledge, hazard knowledge, PHL (Preliminary Hazard List), dan TLMs (Top Level Mishaps). Dengan digunakannya metode PHA, maka bahaya-bahaya yang terdapat dalam perusahaan dapat diidentifikasi walaupun data perusahaan kurang lengkap dan tidak formal.
Dalam melakukan identifikasi bahaya tersebut, juga digunakan checklist OSHA (Occupational Safety and Health Administration) untuk membantu dalam mengidentifikasi seluruh bahaya yang terdapat di perusahaan tersebut. Perancangan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang dibuat dengan bantuan standar OSHA bertujuan untuk meminimasi kecelakaan dan penyakit kerja di CV Putra Sejati. Perancangan sistem usulan yang dibuat diurutkan berdasarkan tingkat risikonya mulai dari yang tertingi yaitu catastrophic hingga yang terendah yaitu negligible. Perancangan sistem usulan yang dibuat diantaranya yaitu membuat visual display, pengadaan alat pemadam kebakaran, perancangan wadah, dan lain sebagainya. Rancangan sistem usulan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meminimasi penyakit dan kecelakaan kerja.