Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai dasar usulan perbaikan perpustakaan digital unpar

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat kini semakin haus akan informasi. Masyarakat terus mencari informasi baik dari media cetak, elektronik, maupun sumber informasi lainnya. Salah satu tempat untuk mencari informasi adalah perpustakaan digital. UNPAR sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki perpustakaan digital (digital library). Namun pemanfaatan perpustakaan digital UNPAR sendiri masih dirasa kurang baik bagi masyarakat UNPAR sendiri maupun masyarakat luas. Hal ini dapat diketahui dari jumlah kunjungan perpustakaan digital UNPAR yang masih sedikit, dan hasil jajak pendapat yang menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa UNPAR tidak pernah menggunakan perpustakaan digital UNPAR. Sehingga dibutuhkan suatu perbaikan untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan digital UNPAR dan untuk meningkatkan kepuasan dari pengguna perpustakaan digital UNPAR. Keberhasilan dari suatu teknologi adalah adanya bentuk penerimaan dari pengguna akan teknologi tersebut. Bentuk penerimaan dari seseorang terhadap suatu teknologi berupa kemauan untuk menggunakan teknologi tersebut. Salah satu model yang dapat mengidentifikasi penerimaan pengguna pada suatu teknologi adalah TAM (Technology Acceptance Model). Penelitian ini menggunakan model TAM yang dikembangkan oleh James Y. L. Thong. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi perpustakaan digital sehingga dapat dilakukan usulan perbaikan terhadap perpustakaan digital UNPAR. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa variabel yang menentukan keinginan seseorang untuk menggunakan perpustakaan digital, diantaranya adalah Perceived usefulness, Perceived ease of use,Domain Knowledge, Relevance, Screen design, dan System visibility