Perancangan usulan perbaikan sistem kerja jahit berdasarkan hasil evaluasi ergonomi pada sartika busana

Show simple item record

dc.contributor.advisor Siswanto, Daniel
dc.contributor.author Dinanti, Cita Humaira
dc.date.accessioned 2018-02-08T06:51:43Z
dc.date.available 2018-02-08T06:51:43Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 6106133
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5186
dc.description 3178 - FTI en_US
dc.description.abstract Industri jahit merupakan salah satu industri yang berkembang di Kota Bandung, oleh karena itu maka penjahit harus dapat menghasilkan tingkat produksi yang semaksimal mungkin baik secara kualitas maupun kuantitas. Penelitian kali ini dilakukan di Sartika Busana dimana pada sistem kerja tersebut, ditemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan ergonomi yaitu: adanya keluhan sakit dibeberapa bagian tubuh pekerja seperti punggung, leher, dan lengan, terjadinya beberapa kesalahan dalam penjahitan, keluhan dari pekerja yang merasa lelah dalam melakukan pekerjaannya, udara di ruangan kerja yang terasa pengap dan panas, serta pencahayaan yang gelap. Metode atau tools yang digunakan untuk mengevaluasi sistem kerja di Sartika Busana adalah Ergoweb® Job Evaluator Toolbox 4.0, faktor-faktor lingkungan kerja fisik, dan perhitungan beban kerja fisik dengan menggunakan denyut jantung. Ergoweb® Job Evaluator Toolbox 4.0 adalah sebuah software yang terdiri dari beberapa metode yang merupakan alat bantu untuk mengevaluasi dan memberi rekomendasi atas masalah-masalah yang berkaitan dengan ergonomi dalam aktivitas kerja manusia yang dilakukan secara manual. Hasil dari evaluasi kondisi awal yaitu pekerjaan bermasalah dalam metode RULA, ACGIH Hand Activity Level, dan Strain Index dimana masalah tersebut berkaitan dengan postur dan gaya yang dikeluarkan saat bekerja. Berdasarkan kondisi kerja tersebut maka akan dilakukan usulan perbaikan terhadap sistem kerja di Sartika Busana. Perancangan usulan perbaikan yang diberikan yaitu berupa perancangan meja dan kursi kerja ergonomis yang sesuai dengan antropometri tubuh manusia, Usulan perbaikan yang kedua adalah perbaikan lingkungan kerja fisik berupa pemasangan Exhaust Fan agar sirkulasi udara lancar, pemasangan atap genting tanah liat agar suhu ruangan tidak panas, dan penambahan jumlah lampu agar penerangan mencukupi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kondisi kerja sesudah usulan perbaikan ini akan lebih baik dari pada kondisi kerja awalnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Ergonomi en_US
dc.subject Ergoweb® Job Evaluator Toolbox 4.0 en_US
dc.subject lingkungan kerja fisik en_US
dc.subject beban kerja fisik en_US
dc.title Perancangan usulan perbaikan sistem kerja jahit berdasarkan hasil evaluasi ergonomi pada sartika busana en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account