Konsep perbaikan keselamatan kerja dengan menggunakan metode fault tree pada PT. X

Abstract

PT.X adalah perusahaan yang berlokasi di kota Bandung. Perusahaan ini memproduksi kancing sebagai bahan komplementer dari celana jeans. Perusahaan ini membuat matress cetakan kancing sendiri,tanpa memesan dari perusahaan lain. Dalam melakukan proses produksi baik dari pembuatan matress maupun pembuatan bagian kancing, pekerja sering mengalami kecelakaan kerja baik disebabkan oleh lingkungan yang tidak aman maupun karyawan itu sendiri. Hal ini sangatlah merugikan perusahaan baik dalam produksi maupun biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengobati pekerja. Untuk mengurangi kerugian yang dialami oleh perusahaan maka perusahaan harus meningkatkan keselamatan kerja dari pekerja.Dalam meningkatkan keselamatan kerja pada perusahaan, maka diperlukan data-data masa lalu dari jenis-jenis kecelakaan yang telah terjadi. Dari data kecelakaan tersebut dicari penyababnya dengan menggunakan metode Fault Tree Diagram. Metode Fault Tree Diagram merupakan metode yang berfungsi dalam mencari penyebab suatu kecelakaan kerja perusahaan. Dengan metode ini dapat diketahui hubungan dari penyebabpenyebab kecelakaan yang terjadi pada suatu perusahaan. Dengan mengetahui hubungan dari penyebab kecelakaan maka dapat mencari solusi yang akurat untuk menghindari kecelakaan kerja yang terjadi. Dari solusi-solusi yang telah didapat, maka dibuat alat bantu berupa visual display yang membantu dalam mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi.Visual display yang digunakan dapat ditempatkan di masing-masing stasiun kerja yang sering terjadi kecelakaan kerja. Alat bantu lainnya dapat berupa rancangan pada stasiun assembly yang digunakan dalam mengurangi beban kerja pada pekerja sehingga memudahkan pekerja dalam melakukan aktivitasnya. Alat bantu pada stasiun assembly ini dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja pada pekerja di masa yang akan datang. Dengan adanya usulan alat bantu diharapkan perusahaan dapat menerapkannya dan sistem keselamatan kerja tersebut dapat mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan.