dc.contributor.advisor |
Aritonang, Y.M. Kinley |
|
dc.contributor.advisor |
Suryadi, Dedy |
|
dc.contributor.author |
Budiman, Surya |
|
dc.date.accessioned |
2018-02-08T04:06:13Z |
|
dc.date.available |
2018-02-08T04:06:13Z |
|
dc.date.issued |
2011 |
|
dc.identifier.other |
6106002 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5165 |
|
dc.description |
3194 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
PD’X’ merupakan distributor ban bridgestone untuk wilayah Jawa Barat yang
menjual berbagai macam tipe dan ukuran. Pada penelitian kali ini tipe ban yang akan
diamati adalah tipe Lift Truck Large ( LTL ) karena tipe ini tergolong ban fast moving di
PD’X’ ini. Permasalahan yang terjadi selama ini untuk tipe LTL ini adalah terjadinya
stockout ( backorder ) karena permintaan yang tidak dapat diramalkan, di mana para
pembeli (TOMO) harus menunggu ban LTL ini. Dampak yang akan terjadi pada PD’X’
adalah kehilangan kepercayaan dari TOMO sebagai distributor ban bridgestone.
Masalah ini dapat diatasi dengan penetapan kebijakan pemesanan yang tepat.
Kebijakan yang akan diterapkan adalah sistem persediaan dengan metode
P(R;T) digunakan untuk menentukan pemesanan dengan interval waktu pemesanan
tertentu ( T ) dan jumlah persediaan maksimum ( R ) yang optimal agar didapatkan
expected total cost yang minimum. Karena semua tipe ban LTL ini berasal dari pabrik
yang sama serta memiliki lead time yang sama maka dapat dilakukan joint order.
Setelah mendapatkan pemesanan yang optimal maka akan disusun suatu
layout untuk mengatasi masalah layout di PD’X’ ini di mana pada kondisi sebenarnya
tipe ban LTL ini ditumpuk tidak teratur dan dapat ditumpuk mencapai 15 tumpukan
serta tidak berdasarkan tipe ban sehingga pekerja susah untuk melakukan
pengambilan untuk tipe ban yang diinginkan TOMO. Pada usulan akan dilakukan
penyusunan layout berdasarkan similarity agar didapatkan kemudahan dalam
pengambilan ban.
Setelah melakukan beberapa iterasi maka didapatkan total biaya minimum
untuk metode single order sebesar Rp 71.427.543,77 dan untuk joint order didapatkan
total biaya minimum sebesar Rp 42.896.058,09. Perancangan layout usulan adalah
dengan melakukan penumpukan ban sebanyak 9 tumpukan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
stockout |
en_US |
dc.subject |
jumlah persediaan maksimum |
en_US |
dc.title |
Perencanaan sistem persediaan dengan metode fixed order interval dan perancangan layout usulan gudang |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |