dc.contributor.advisor |
Pratikto, Fransiscus Rian |
|
dc.contributor.author |
Hendra, Henny |
|
dc.date.accessioned |
2018-02-07T08:27:45Z |
|
dc.date.available |
2018-02-07T08:27:45Z |
|
dc.date.issued |
2011 |
|
dc.identifier.other |
6107193 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5138 |
|
dc.description |
3345 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Pada tahun 1987, PT Segar Kumala didirikan sebagai perusahaan keluarga yang bergerak di bidang distribusi buah jeruk pontianak. Kemudian pada tahun 1996, penurunan pasar buah jeruk pontianak yang drastis mempengaruhi perusahaan secara dramatis. Akhirnya pada tahun itu juga PT Segar Kumala diganti menjadi PT Sarana Griya Segar dengan tujuan memperbaharui citra perusahaan. Sebagai hasilnya, perusahaan berjalan hingga saat ini dengan jumlah pegawai sebanyak 101 orang. Untuk mencapai visi dan misi, perusahaan selalu berusaha meningkatkan efektivitas di seluruh bagian, termasuk struktur organisasi yang dimilikinya. Struktur organisasi yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya tumpang tindih tanggung jawab antar pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang struktur organisasi perusahaan yang dapat mengurangi permasalahan alokasi kewenangan dan tanggung jawab terhadap tugasnya.
Perancangan dimulai dari penyusunan model proses bisnis perusahaan, lalu dilanjutkan pembobotan setiap kriteria dengan metode analytical hierarchy process, kemudian di-cluster dengan menggunakan hierarchical cluster yang menghasilkan dendogram. Berikutnya dilakukan perancangan struktur organisasi yang meliputi penjelasan tugas dari setiap jabatan dengan menggunakan matriks RACI dan penjelasan mengenai basic function. Dengan menggunakan kedua hasil pengolahan data ini, dibentuklah sebuah rancangan struktur organisasi yang baru.
Berdasarkan hasil analisis, struktur organisasi usulan yang tepat bagi PT Sarana Griya Segar adalah stuktur organisasi fungsional yang mempermudah pekerja agar dapat belajar dari yang lebih ahli sehingga menjadi lebih produktif. Selain itu, struktur ini juga menempatkan pekerja di posisi penting yang memerlukan keahlian yang disesuaikan. Struktur usulan ini memiliki beberapa perubahan nama jabatan dan pengurangan jumlah karyawan. Pada struktur yang baru ini terdapat 21 jabatan dengan total pekerja sebanyak 93 orang. Struktur baru ini juga diharapkan dapat mengurangi masalah-masalah yang berhubungan dengan organisasi yang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Rancangan struktur usulan akan dicoba untuk diterapkan dengan harapan dapat mengurangi masalah di PT Sarana Griya Segar. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
struktur organisasi |
en_US |
dc.subject |
proses bisnis |
en_US |
dc.subject |
analytical hierarchy process |
en_US |
dc.subject |
hierarchical cluster |
en_US |
dc.subject |
RACI matriks |
en_US |
dc.subject |
basic function |
en_US |
dc.subject |
struktur usulan |
en_US |
dc.title |
Perancangan struktur organisasi PT Sarana Griya Segar berdasarkan proses bisnis |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |