Abstract:
PT Remaja Jaya Foam adalah salah satu perusahaan yang saat ini
sedang berkembang di kota Bandung. Perusahaan ini bergerak di bidang
produksi kasur busa dan kasur spring bed dan memiliki konsumen yang berada
di berbagai lokasi seperti Bandung dan daerah sekitarnya. Sistem informasi yang
digunakan oleh PT Remaja Jaya Foam saat ini masih bersifat manual dan
berbasiskan kertas. Akibatnya banyak informasi yang menumpuk sehingga aliran
informasi menjadi terhambat. Hal ini menyulitkan pihak manajer dalam membuat
keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan.
Perancangan sistem informasi usulan pada PT Remaja Jaya Foam
dilakukan dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life
Cycle). Metode SDLC terdiri dari lima tahap dari siklus sistem informasi yaitu
Planning, Design, Analysis, Implementation, dan Use. Perancangan sistem
informasi usulan dimulai dengan pemodelan hubungan proses-entitas
menggunakan matriks BSP (Business System Planning), Context Diagram dan
DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan aliran informasi perusahaan
dan membuat ERD (Entity Relationship Diagram). Rancangan sistem informasi
usulan lalu diwujudkan dengan dibuatnya sebuah prototipe perangkat lunak
menggunakan Borland Delphi 7 yang menggunakan basis data Microsoft Acces
disertai SOP (Standard Operation Procedure).
Perancangan sistem informasi usulan merupakan salah satu solusi yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah aliran informasi yang terjadi di
PT Remaja Jaya Foam. Sistem informasi usulan akan memperbaiki aliran
informasi perusahaan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para
manajer dalam mengambil keputusan. Sistem informasi usulan juga akan
memperbaiki sistem penginputan data dan penyimpanan data yang lebih
terstruktur.