Abstract:
Assembly line balancing problem merupakan pengaturan sekelompok operasi
pada stasiun kerja tertentu dimana waktu total pengerjaan operasi di setiap stasiun kerja
diharapkan seimbang. Saat ini dengan populernya prinsip Just In Time banyak
perusahaan yang mengubah lintasan produksinya dari lintasan tradisional biasa (straight
lines) menjadi lintasan bentuk U (U-shaped line). Lintasan bentuk U menawarkan
fleksibilitas untuk mengatur kecepatan produksi yang sangat dibutuhkan dalam
penerapan sistem produksi Just-In-Time.
Penelitian ini membahas permasalahan keseimbangan lintasan tipe I yang
bertujuan untuk meminimumkan jumlah stasiun kerja berdasarkan waktu siklus yang
telah ditentukan menggunakan waktu stokastik. Pada penelitian ini dikembangkan
algoritma Tabu Search untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Dalam penelitian ini
diuji 6 buah kasus yang memiliki karakteristik yang berbeda dari segi bentuk precedence,
waktu siklus, dan standar deviasinya.
Dalam penelitian ini juga dibahas sensitivitas performansi algoritma terhadap
perubahan parameter algoritma Tabu Search yaitu parameter yang mengatur banyaknya
candidate move (jmlhmaks), parameter yang mengatur banyaknya iterasi tanpa adanya
perbaikan pada solusi (Amaks), dan parameter besarnya tabu list size (TS). Pada
penelitian ini dibandingkan hasil penerapan algoritma Tabu Search dengan algoritma
ACS dan juga dengan metode Maximum Ranked Positional Weight.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa algoritma yang dikembangkan
mampu menyelesaikan permasalahan keseimbangan lintasan bentuk U dengan batasan
waktu siklus dan waktu stokastik. Selain itu berdasarkan uji ANOVA yang dilakukan,
dapat diketahui bahwa algoritma yang dikembangkan cenderung tidak sensitif terhadap
perubahan karakteristik permasalahan. Dari hasil perbandingan implementasi algoritma
Tabu Search dengan metode Maximum Ranked Positional Weight dapat disimpulkan
bahwa penggunaan algoritma Tabu Search selalu menghasilkan solusi yang lebih baik.
Berdasarkan hasil pengujian t test dapat dikatakan bahwa algoritma ACS menghasilkan
solusi yang lebih baik pada kasus 2 dan 4 sedangkan algoritma Tabu Search
menghasilkan solusi yang lebih baik untuk kasus 3 dan 6 meskipun demikian
perbedaannya tidak signifikan.