Penentuan level faktor untuk mengoptimasi beban lentur dan daya serap air pada produk genteng beton dengan multi response surface methodology : studi kasus di Balai Besar Keramik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanto, Sani
dc.contributor.advisor Aritonang, Y.M. Kinley
dc.contributor.author Sallie, Devi Yuliana
dc.date.accessioned 2018-02-06T07:01:50Z
dc.date.available 2018-02-06T07:01:50Z
dc.date.issued 2008
dc.identifier.other 6103031
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5115
dc.description 2572 - FTI en_US
dc.description.abstract Dewasa ini, pembangunan sektor properti residensial mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya pembangunan di sektor perumahan ini membuat kebutuhan akan genteng sebagai penutup atap rumah juga mengalami peningkatan. Salah satu produk genteng yang tengah diminati oleh masyarakat saat ini adalah genteng beton. Genteng beton adalah unsur bangunan yang gunakan untuk atap yang terbuat dari beton. Saat ini kualitas genteng beton yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri, khususnya produsen genteng menengah kebawah, masih sangat rendah dan tidak memenuhi standar. Rendahnya kualitas genteng beton buatan lokal ini umumnya dikarenakan kurangnya pengetahuan produsen genteng beton lokal akan teknologi pembuatan genteng beton itu sendiri. Penelitian mengenai genteng beton perlu dilakukan untuk mendapatkan solusi pembuatan genteng beton yang dapat memenuhi standar kualitas genteng beton SNI 03-0096-1999. Karakteristik kualitas yang diamati pada penelitian ini adalah karakteristik kualitas beban lentur (kg) dan daya serap air (%). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Response Surface Methodology. Dengan metode Multi Response Surface dapat ditentukan kombinasi tingkat perlakuan (level) faktor produksi genteng beton yang tepat agar diperoleh beban lentur dan daya serap air yang optimal dan memenuhi standar. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil berupa faktor-faktor utama yang berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik kualitas beban lentur dan daya serap air pada genteng beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap respon beban lentur dan daya serap air adalah komposisi bahan, gradasi butir agregat, dan lama proses perawatan. Level yang diusulkan terhadap faktorfaktor tersebut untuk mendapatkan nilai rata-rata respon beban lentur dan daya serap air yang optimal adalah komposisi bahan (%berat semen : %agregat) yaitu 1 : 4, gradasi butir agregat pasir yaitu 25.96% gradasi butir agregat kasar, 24.04% gradasi butir agregat sedang, 50% gradasi butir agregat halus, dan lama proses perawatan yaitu 21 hari. Dari hasil implementasi terhadap parameter proses, nilai rata-rata respon hasil percobaan konfirmasi dan hasil penelitian tidak berbeda signifikan. Nilai rata-rata beban lentur hasil percobaan konfirmasi lebih besar dari data historis. Sedangkan untuk nilai rata-rata daya serap air lebih kecil dari data historis. Dapat disimpulkan bahwa dengan usulan tingkat perlakuan (level) yang baru, mampu mengoptimalkan kualitas beban lentur dan daya serap air pada genteng beton sekaligus meminimasi variansi yang disebabkan oleh faktor noise. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Genteng Beton
dc.subject Metode Taguchi
dc.subject Response Surface Methodology
dc.subject First Order Model
dc.subject Second Order Model
dc.subject Dual Response Surface
dc.title Penentuan level faktor untuk mengoptimasi beban lentur dan daya serap air pada produk genteng beton dengan multi response surface methodology : studi kasus di Balai Besar Keramik en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account