Abstract:
CV Jaya Reksa Manggala (JRM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri
konveksi. Seiring dengan berkembangnya zaman, ketatnya persaingan di dalam industri konveksi memaksa
perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan mutu pakaian hasil produksi. Hal ini tentu saja membuat CV JRM
dituntut untuk semakin baik dalam menghasilkan pakaian yang berkualitas untuk memenuhi keinginan
konsumen. CV JRM secara singkat merupakan perusahaan sub kontrak (maklun) dari suatu perusahaan besar
yang memproduksi pakaian-pakaian dari brand ternama yang ada di Indonesia. Beberapa produk yang di
produksi oleh CV JRM adalah cardigan dan sweater.
Dalam penelitian ini, peningkatan mutu pada CV JRM dilakukan dengan menggunakan metode Six
sigma DMAIC karena metode ini merupakan metode continuous improvement yang bertujuan untuk mencapai
kualitas terbaik. Peningkatan mutu dilakukan dengan mengurangi persentase produk cacat pada CV JRM
terutama pada produk 514 pada proses produksi dan proses steam. Tahapan yang akan dilakukan dalam
metode Six sigma DMAIC dimulai dengan tahap define untuk proses pengidentifikasian pada proses produksi
saat ini. Selanjutnya, tahap measure dilakukan untuk mengetahui performansi sistem di perusahaan saat ini.
Sebelum dilakukan upaya perbaikan, nilai DPMO pada CV JRM untuk proses produksi dan steam adalah
sebesar 10.786,52 dan 27.341,42 dengan level sigma 3,79 dan 3,43, dan persentase produk cacat sebelum
dilakukan perbaikan adalah sebesar 4,94% dan 4,99%.
Tahap keempat yaitu tahap analyze. Pada tahap ini dilakukan identifikasi untuk mengetahui akar
permasalahan yang menyebabkan produk cacat. Perancangan usulan perbaikan dilakukan pada tahap improve
dengan memberikan usulan perbaikan. Beberapa contoh usulan perbaikan yang diberikan adalah dengan
memindahkan stasiun kerja, mengganti alat pembuangan benang, memberikan display tekanan, dan pemberian
insentif. Pada tahap control dilakukan pengambilan data kembali sebagai perbandingan dari data sebelum
perbaikan. Setelah tindakan perbaikan dilakukan maka didapatkan nilai DPMO proses produksi dan steam
menurun menjadi 2.941,76 dan 1.812,69 dengan level sigma yang meningkat menjadi 4,25 dan 4,41, dan
penurunan persentase produk cacat menjadi 1,47% dan 0,91%. Melalui hasil yang diperoleh, dapat dikatakan
bahwa terjadi peningkatan mutu pada CV Jaya Reksa Manggala.