Abstract:
Banyaknya jumlah café dan restauran di Kota Bandung membuat persaingan semakin ketat, seperti yang terjadi pada Old Bike Coffee and Eatery. Berdasarkan hasil pengamatan, dan wawancara, diketahui bahwa terjadi permasalahan di mana target penjualan yang tidak pernah mencapai target, serta kedatangan jumlah pengunjung yang rendah. Pihak owner dari Old Bike café belum mengetahui segmen dan target pasar mahasiswa Maranatha yang akan dituju. Perlu dilakukan identifikasi, segmentasi, serta melakukan identifikasi karateristik segmen pasar dari mahasiswa Maranatha. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Maranatha yang pernah mengunjungi café. Dilakukan analisis dan seleksi data lalu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari hasil kuesioner. Dilakukan pengelompokan konsumen dengan menggunakan metode K-means Cluster. Berdasarkan analisis Cluster, diperoleh 5 segmen yang memiliki karakterisik yang berbeda pada pangsa pasar Old Bike saat ini. Segmen 1 merupakan mahasiswa yang hanya akan mengunjungi sebuah café yang bersih secara menyeluruh. Segmen 2 merupakan mahasiswa yang easy going dan tidak memiliki preferensi khusus dalam pemilihan café. Segmen 3 merupakan mahasiswa yang memiliki pandangan bahwa café sudah merupakan tempat makan dan minum yang bersih. Segmen 4 merupakan mahasiswa yang memperhatikan lokasi café yang dekat dengan kampus, tujuan mengunjungi café salah satunya untuk membuat tugas. Segmen 5 merupakan mahasiswa yang memberi perhatian besar terhadap seluruh elemen dalam pemilihan sebuah café. Segmen 3, dijadikan primary target sedangkan segmen 2, 4, dan 5 menjadi secondary target.. Usulan yang diberikan berupa bauran pemasaran 7P (product, price, promotion, place, physical evidence, process).