Pengurangan jumlah cacat sepatu kanvas dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC di PT. Surya Alpha Mandiri

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Yani
dc.contributor.advisor Pratiwi, Loren
dc.contributor.author Notowidagdo, Aaron Shan
dc.date.accessioned 2018-02-02T08:49:36Z
dc.date.available 2018-02-02T08:49:36Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 6113013
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5065
dc.description 4582 - FTI en_US
dc.description.abstract PT Surya Alpha Mandiri merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi sepatu kanvas. PT Surya Alpha Mandiri memiliki salah satu masalah, yaitu kesulitan dalam menjaga kualitas produk. Perusahaan saat ini memiliki batas maksimum persentanse produk cacat yang dihasilkan sebesar 2% dari total output produksi per bulan. Namun, persentase produk cacat yang ada dari stasiun inspeksi proses assembly masih berada cukup jauh di atas batas tersebut. Peningkatan kualitas pada produk sepatu kanvas dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC. Pada tahap define dilakukan pendeskripsian proses produksi sepatu kanvas secara keseluruhan, pembuatan diagram SIPOC untuk mengetahui gambaran proses sepatu kanvas, dan penentuan Critical to Quality terhadap produk sepatu kanvas. Pada tahap measure dilakukan perhitungan performansi proses sekarang melalui nilai DPMO, level sigma, dan proporsi produk cacat. Diketahui nilai performansi proses assembly sekarang dilihat dari nilai DPMO sebesar 3774,525 DPMO, level sigma sebesar 4,17, dan proporsi produk cacat sebesar 2,584%. Pada tahap analyze dilakukan pembuatan diagram pareto untuk mengurutkan prioritas jenis cacat, pembuatan fishbone diagram untuk mencari akar masalah dari jenis cacat, dan pembuatan tabel FMEA untuk menentukan prioritas perbaikan. Berdasarkan diagram pareto, fokus penelitian untuk memperbaiki tiga jenis cacat, yaitu overcementing, miring dan celah. Pada tahap improve dilakukan beberapa tindakan perbaikan, seperti pembuatan visual display, pembuatan alat bantu pemasangan logo, pencucian kuas secara rutin, dan lain-lain. Pada tahap control dilakukan perbandingan performansi proses sebelum dan setelah dilakukan tindakan perbaikan. Setelah dilakukan tindakan perbaikan, terjadi peningkatan kualitas pada produk sepatu kanvas. Peningkatan kualitas ditandai dengan menurunnya nilai DPMO, peningkatan level sigma, dan penurunan proporsi produk cacat proses assembly. Nilai DPMO proses assembly setelah perbaikan adalah 2623,830 DPMO, level sigma sebesar 4,29, dan proporsi produk cacat sebesar 1,794%. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject DMAIC en_US
dc.subject Peningkatan Kualitas en_US
dc.subject Sepatu Kanvas en_US
dc.subject Six Sigma en_US
dc.title Pengurangan jumlah cacat sepatu kanvas dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC di PT. Surya Alpha Mandiri en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account