Abstract:
Usaha kecil menengah (UKM) telah mempengaruhi pergerakan ekonomi negara Indonesi. Industri kuliner mencakup 33% dari jumlah seluruh industri kecil. Namun, perkembangan UKM masih terhambat pada manajemen internalnya. Dua komponen utamanya berupa SDM dan iptek belum terintegrasi, namun terdapat peluang untuk menghubungkannya dengan memanfaatkan internet. Hal ini didukung meningkatnya pengguna smartphone yang juga mengakibatkan banyaknya aplikasi dikembangkan. UKM sendiri membutuhkan aplikasi karena lebih praktis dan dapat diakses dimana saja. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi smartphone untuk mendukung manajemen internal UKM.
Penelitian dilakukan di UKM Rolling Pin yang memproduksi kue customized. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi proses bisnis dan kebutuhan melalui wawancara dan observasi terhadap karyawan Rolling Pin dan pemilik UKM lainnya yang menghasilkan 14 tahapan dan 15 kebutuhan. Selanjutnya, dilakukan perancangan 2 konsep aplikasi dan pemilihan oleh responden dari Rolling Pin dengan hasil konsep digabungkan. Prototipe dibuat dan dievaluasi oleh 4 user group, yaitu pemilik (owner), admin, produksi, dan distribusi. Setiap grup terdiri dari 5 responden dari UKM berbeda, mengerjakan tugas, diukur waktu pengerjaannya, error, bantuan, serta mengisi kuesioner.
Berdasarkan evaluasi prototipe, diketahui nilai tertinggi untuk setiap kriteria usability, yaitu efficiency sebesar 65.71% dari user group produksi, effectiveness 76%—distribusi, learnability 91.43%—owner. Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh juga nilai tertinggi untuk learnability sebesar 4.63—admin, usefulness 4.8—distribusi, dan satisfaction 4.72—distribusi. Usability aplikasi diukur menggunakan kuesioner system usability scale (SUS) score dan hasilnya adalah 72.5 dari user group owner, 71—admin, 70.5—produksi, dan 75—distribusi, serta didapatkan 23 usability problem. Secara keseluruhan, aplikasi dinilai sudah baik dan dapat diterima.