Usulan manajemen persediaan pada Q'mi Snack untuk meminimasi expected total cost dengan mempertimbangkan known price increase

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alfian
dc.contributor.author Taslim, Regian
dc.date.accessioned 2018-02-01T09:41:51Z
dc.date.available 2018-02-01T09:41:51Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 6113040
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5027
dc.description 4452 - FTI en_US
dc.description.abstract Kota Bandung merupakan salah satu kota wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat baik masyarakat lokal maupun juga luar negri. Hal tersebut membuat peluang bisnis oleh-oleh dan juga makanan ringan dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan banyak berdirinya toko-toko penjualan oleh-oleh dan juga makan ringan di kota Bandung. Tingginya permintaan dari toko-toko tersebut membuat perusahaan harus dapat memenuhi permintaan. Q’mi Snack merupakan salah satu penjual makanan ringan yang ada di kota Bandung. Produk yang dijual oleh Q’mi Snack bermacam macam seperti keripik singkong garlic, keripik singkong, keripik talas, keripik pisang, kerupuk ikan, dan lainnya. Produk produk tersebut terlebih dahulu dibeli dari suplier dan dijual kembali pada toko-toko oleh-oleh yang ada di kota Bandung. Saat ini perusahaan Q’mi Snack belum memiliki manajemen persediaan yang baik. Perusahaan tidak tahu kapan harus melakukan pemesanan dan dengan jumlah berapa pemesanan harus dilakukan. Pemilik perusahaan hanya mengandalkan intuisi dalam melakukan pemesanan dan pengalaman saja dalam melakukan pemesanan. Hal itu tentu saja dapat menyebabkan terjadinya kekurangan bahan sehingga terjadinya lost of sales pada perusahaan. Terdapat 5 buah produk yang diteliti, 3 buah produk dibeli dari suplier A dan sisanya dari suplier B. Digunakan metode persediaan fixed order interval atau dikenal dengan sebutan metode P, perusahaan dapat menentukan interval waktu pemesanan yang optimal serta jumlah pemesanan yang sesuai untuk setiap jenis produk yang diteliti. Dilakukan perhitungan individual order dan juga joint order untuk kelima jenis produk yang diteliti. Dengan menerapkan metode P ini perusahaan dapat menurunkan peluang terjadinya stockout antara 0,4% hingga 0,6%. 3 buah produk yang dibeli dari suplier A dapat dilakukan joint order karena menghasilkan total biaya yang lebih murah dari individual order sedangkan 2 produk dari supplier B pemesanan cukup dilakukan secara individual order karena total biaya yang dihasilkan lebih rendah. Pada tahun 2016 perusahaan mengalami kenaikan harga produk dari suplier A yaitu untuk produk singkong garlic dan singkong. Metode known price increase dapat digunakan pada perusahaan saat produk mengalami kenaikan harga tersebut. Metode ini digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan khusus yang optimum dengan tujuan melakukan penghematan maksimum dari kejadian kenaikan harga tersebut. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Persediaan en_US
dc.subject Metode P en_US
dc.subject Individual Order en_US
dc.subject Joint Order en_US
dc.subject Known Price Increases en_US
dc.title Usulan manajemen persediaan pada Q'mi Snack untuk meminimasi expected total cost dengan mempertimbangkan known price increase en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account