Abstract:
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya diikuti dengan pertumbuhan
penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia yang juga semakin meningkat, menyebabkan pemilihan perawatan
kaum lansia dianggap krusial. Seseorang dapat dikatakan sebagai lansia apabila memiliki umur 60 tahun ke
atas. Salah satu cara perawatan lansia adalah perawatan di panti jompo. Namun, bagi seorang lansia yang
tinggal di panti jompo, interaksi sosial yang dimiliki dengan keluarga ataupun kerabat sering dirasa kurang
cukup. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sarana yang berguna untuk membantu kaum lansia yang tinggal di
panti jompo untuk meningkatkan interaksi sosialnya baik dengan keluarga maupun dengan kerabat yang
tinggal di luar panti jompo. Sarana yang akan digunakan pada penelitian ini berupa aplikasi pada smartphone.
Pada perancangan ini, terdapat beberapa tahap yang dilakukan. Tahap awal yang dilakukan adalah
mengidentifikasi kebutuhan lansia mengenai proses interaksi sosial yang diharapkan pada suatu aplikasi
kepada lima responden lansia. Selanjutnya, dilakukan tahap desain alternatif dan pembuatan prototipe
berdasarkan konsep terpilih. Prototipe aplikasi yang dirancang dibuat dengan jenis High-fidelity.
Tahap selanjutnya adalah evaluasi prototipe yang dilakukan oleh lima responden yang sama.
Evaluasi yang dilakukan menghasilkan hasil secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil evaluasi ini, secara
kuantitatif diperoleh persentase nilai efficiency sebesar 82,5%, effectiveness 80%, dan learnability 82,5%.
Secara kualitatif hasil yang diperoleh secara keseluruhan responden merasa aplikasi telah cukup baik, mudah
digunakan dan cukup membantu.