Perancangan ulang produk pengupas bawang putih

Abstract

Perkembangan industri kuliner di Kota Bandung, diikuti juga dengan berkembangnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) khususnya bidang kuliner. Proses utama dari industri ini adalah memasak dimana proses yang memakan waktu paling lama adalah persiapan bahan. Salah satu bahan yang digunakan dalam masakan adalah bawang putih. Penggunaan bawang putih dalam jumlah sedikit tidak menimbulkan masalah, namun apabila penggunaannya dalam jumlah yang banyak maka dapat menimbulkan masalah. Salah satu masalah yang timbul adalah masalah waktu. Sebelumnya telah dilakukan perancangan produk pengupas bawang putih pada Mata Kuliah Praktikum Perancangan produk periode 2015/2016 dan menghasilkan Prototipe Beta 2. Pada prototipe tersebut masih memiliki beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki pada perancangan ini. Pada perancangan ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan. Pada tahap awal dilakukan identifikasi ulang kebutuhan konsumen dan evaluasi terhadap prototipe Beta 2 yang menghasilkan 13 buah kebutuhan perancangan. Berdasarkan hasil identifikasi ulang kebutuhan dan evaluasi prototipe, dilakukan perancangan dan pengembangan konsep menggunakan metode morphological table dan menghasilkan 5 buah konsep. Kelima konsep tersebut kemudian di evaluasi oleh 3 orang ahli sehingga menghasilkan 1 buah konsep terpilih. Konsep terpilih tersebut kemudian dirancang dan dihasilkan Prototipe Beta 3. Proses selanjutnya adalah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap prototipe Beta 3 untuk mendapatkan mekanisme yang sesuai. Proses pengujian menggunakan design of experiment. Pada proses eksplorasi penentuan level telah diidentifikasi jenis pemantul yang sesuai yaitu pemantul jenis 1. Proses eksperimen menggunakan 2 buah faktor, yaitu jenis kecepatan putaran mesin dan waktu proses. Prosess pengujian ini bertujuan untuk memeroleh produk yang mampu mengupas bawang putih dengan persentase jumlah bawang putih yang terkupas maksimum. Berdasarkan hasil eksperimen, diketahui kecepatan putaran mesin yang sesuai adalah sebesar 8000 rpm dan waktu proses selama 20 detik untuk 50 gram bawang putih. Berdasarkan hasil percobaan diketahui persentase rata-rata bawang putih yang terkupas sebesar 94%, jumlah bawang putih yang bonyok sebanyak 2 siung, dan jumlah bawang putih yang hancur atau sempak sebanyak 4 siung.