Abstract:
Gitar dan bass adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk membuat musik. Pada
umumnya, pengguna gitar atau bass elektrik menyambungkan gitarnya ke beberapa stompbox
(biasanya disebut efek) lalu ke penguat suara atau yang biasa disebut amplifier. Untuk menaruh
efek-efek tersebut, terdapat sebuah wadah atau tempat khusus yang bernama pedalboard. Survey
dilakukan dengan wawancara terhadap 43 orang pemain gitar dan bass elektrik yang sudah
memiliki pengalaman selama 1 tahun atau lebih. Dari 43 narasumber, 30 orang diantaranya telah
mengganti pedalboardnya sebanyak 2 kali. Selain itu, 60% dari narasumber berkata bahwa ukuran
merupakan masalah yang cukup merepotkan. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap. Keempat tahap
tersebut yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan konsep, pemilihan konsep dan pembuatan
prototipe. Tahap identifikasi kebutuhan dilakukan dengan cara mengadakan focus group
discussion serta wawancara terhadap 9 orang narasumber. Dari hasil FGD dan wawancara
tersebut didapatkan beberapa needs yang nantinya akan diubah menjadi fitur-fitur pada produk
pedalboard. Proses selanjutnya yaitu pembuatan HOQ, dari HOQ tersebut akan didapatkan target
spesifikasi bagi produk pedalboard. Setelah HOQ terbentuk, selanjutnya akan dibuat tabel
kombinasi untuk membuat 10 buah konsep baru. Dari kesepuluh konsep tersebut nantinya akan
diseleksi dan dipilih melalui proses concept screening dan concept scoring. Dari hasil yang
didapat, konsep pertama merupakan konsep yang terpilih untuk dibuat prototipenya. Konsep
pertama ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan target spesifikasi dari HOQ.Hasil dari
perancangan ini yaitu didapatkan bahwa kebutuhan para pemain gitar dan bass elektrik terhadap
produk pedalboard beragam