Abstract:
Salah satu jenis rekreasi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan penat adalah mendaki gunung.
Tetapi sangat disayangkan bahwa banyak pendaki gunung pemula yang kurang pengetahuan sehingga
mengakibatkan banyak kecelakaan. Berkembanganya teknologi, akan memudahkan pendaki untuk mengakses
informasi. Aplikasi merupakan salah satu sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi di jaman serba
canggih ini. Salah satu aplikasi yang sudah ada sebagai panduan pendakian gunung adalah aplikasi Panduan
Mendaki Gunung. Aplikasi yang sudah ada tersebut ternyata masih memiiki kekurangan. Kekurangan yang ada
di dalam aplikasi Panduan Mendaki Gunung akan diindentifikasi dengan menggunakan metode usability testing
dan kuesioner SUS. Kriteria usability yang diteliti yaitu, efficiency, effectiveness, dan satisfaction. Langkah
perancangan yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan desain alternatif, dan pembuatan prototipe. Identifikasi
kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara dengan responden dan juga observasi ketika usability
testing berlangsung. Perancangan desain alternatif menggunakan workshop dengan dengan participatory
design. Dengan menggunakan participatory design berarti pengguna akan ikut terlibat di dalam perancangan
konsep desain dengan desainer. Perancangan menghasilkan 3 konsep desain yang selanjutnya akan dipilih
melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Penilaian kuantitatif akan dilakukan dengan sistem ranking antar
kelompok, sedangkan kualitatif dilakukan dengan melihat pemenuhan kebutuhan dari setiap konsep desain
alternatif yang telah dibuat. Selanjutnya dilakukan perancangan ulang berdasarkan konsep desain yang terpilih.
Selanjutnya akan kembali dilakukan evaluasi dengan metode usability testing dan kuisioner SUS. Hasil yang
didapatkan adalah kriteria usability meningkat yaitu rata-rata nilai efektifitas awal sebesar 45% menjadi 96%,
rata-rata nilai efisensi awal sebesar 13% menjadi 96% dan nilai SUS rata-rata awal sevesar 43,33 menjadi
71,25.