dc.description.abstract |
Pada jaman sekarang, mobil pribadi menjadi sebuah solusi dari sarana transportasi dikarenakan
pengguna kendaraan dapat merasa lebih nyaman dan lebih aman dalam melakukan perjalanan. Hal ini tentu
berpengaruh terhadap perawatan mobil yang harus dilakukan oleh pemiliknya, agar performa mobil selalu
terjaga. Perkembangan jumlah kendaraan berpengaruh pada kapasitas bengkel, dimana dapat terjadi
penolakan pelanggan yang ingin melakukan perawatan mobilnya di bengkel. Dari hasil wawancara, didapat
empat belas kebutuhan yang dijadikan dasar untuk pembuatan tiga alternatif konsep desain melalui design
workshop. Dari tiga konsep tersebut dipilih satu konsep desain yang kemudian dibuat ke dalam bentuk high
fidelity prototype. Prototype yang telah dibuat dievaluasi dengan menggunakan uji kemampupakaian yang
melibatkan 6 orang responden. Proses pengujian dilakukan berdasarkan lima kriteria, yaitu usefulness,
efficiency, effectiveness, learnability, dan satisfaction. Nilai usability keseluruhan yang didapat berdasarkan
proses evaluasi memiliki rata-rata di atas 70%. Beberapa tugas untuk kriteria effectiveness mendapat nilai di
bawah 70%, namun pesentase rata-rata keseluruhan sudah di atas 70%. Berdasarkan hasil evaluasi,
dilakukan perbaikan prototype terkait tugas 6, 8 dan 9. Perbaikan dilakukan dengan membuat halaman baru
dengan judul yang lebih jelas, pembesaran tulisan, dan pemberian logo pada tugas 8 |
en_US |