Pemilihan supplier printer dan komponen ICT peripheral di Unpar menggunakan Analytic Hierarchy Process

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibisono, Yogi Yusuf
dc.contributor.advisor Ariningsih, Paulina Kus
dc.contributor.author Munandar, Debbie Amelia
dc.date.accessioned 2018-01-29T02:02:23Z
dc.date.available 2018-01-29T02:02:23Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35004
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4763
dc.description 4585 - FTI
dc.description.abstract Pemilihan supplier terbaik selalu menjadi keputusan yang sulit bagi beberapa perusahaan karena perlu mempertimbangkan begitu banyak kriteria??yang terlibat di dalamnya. Pemikiran yang tepat dan sistematis sangat??dibutuhkan agar hasil dari keputusan yang dipilih merupakan keputusan yang??terbaik dan tidak merugikan perusahaan. Hal ini pula yang dirasakan oleh bagian??pengadaan dan biro teknologi informasi, UNPAR yang mengurus masalah tender pembelian printer dan komponen ICT peripheral untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masing masing??fakultas. Masalah yang sering dihadapi oleh bagian pembelian yaitu??adanya ketidakpuasan terhadap supplier yang terpilih karena rendahnya tingkat??kinerja dan kualitas barang dari supplier. Masalah tersebut bisa saja muncul??karena selama ini cara pengambilan keputusan yang dilakukan oleh bagian??pembelian hanya melihat harga terendah saja, tanpa mempertimbangkan kriteria kriteria lain yang mungkin saja berpengaruh di dalam keputusan tersebut.??Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy??Process (AHP). Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendekatan yang memberikan kesempatan bagi setiap individu atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan atau ide-ide dan mendefinisikan persoalan persoalanyang ada dengan cara membuat asumsi-asumsi dan selanjutnya??mendapatkan pemecahan yang diinginkannya. Metode AHP digunakan untuk??menggabungkan penilaian dari banyak pengambil keputusan hingga diperoleh??bobot keseluruhan untuk setiap kriteria dan subkriteria yang terlibat di dalam??pemilihan supplier terbaik. Kelebihan dari metode AHP adalah AHP mampu mencerminkan kecenderungan alami pikiran untuk memilah – milah elemen dari suatu sistem dalam berbagai tingkat yang berbeda dan mengelompokkan unsur yang serupa dalam setiap tingkat. Pada penelitian ini kriteria pengambilan keputusan terdiri dari 5 kriteria yaitu: harga, layanan supplier, layanan aftersales, kualitas, dan performance history. Kriteria pengambilan keputusan tersebut akan diuraikan menjadi 15 subkriteria yang nantinya akan diterapkan pada model pengambilan keputusan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan metode AHP didapat hasil bobot tiap alternatif sebagai berikut: Supplier A memiliki bobot prioritas sebesar 0,210, Supplier B memiliki bobot prioritas sebesar 0,204, Supplier C memiliki bobot sebesar 0,317, dan Supplier D memiliki bobot prioritas sebesar 0,269. Dari pehitungan metode AHP menggunakan software Expert Choice, supplier dengan bobot prioritas tertinggi adalah Supplier C. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR
dc.title Pemilihan supplier printer dan komponen ICT peripheral di Unpar menggunakan Analytic Hierarchy Process en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011610132
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417057401
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424028401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account