Peningkatan kemampuan pengelolaan usaha pelaku mikro di sekitar UNPAR dengan pemberian konseling, pelatihan dan membangun jejaring

Abstract

Pengabdian yang dilakukan pada tahun 2017 ini adalah pengabdian berkelanjutan dari program studi Manajemen terhadap warga di sekitar UNPAR. Program pengabdian ini akan terus berkelanjutan dengan melihat perkembangan dari pihak warga yang dibina serta dari pihak program studi Manajemen yang juga terus berupaya mengembangkan program program yang berkelanjutan untuk keberlangsungan usaha UMKM.menambahkan pengetahuannya tentang UMKM. Tuntutan peningkatan kualitas tidak hanya kepada pelaku usaha yang berskala besar saja. Namun dengan adanya pertumbuhan bisnis UMKM yang terus meningkat dari tahun ke tahun, berdampak pada tuntutan persaingan didalamnya. Dengan semakin tingginya kesadaran konsumen akan pentingnya kualitas, maka hal ini menjadi pilar yang diperlukan pelaku UMKM untuk menjaga dan meningkatkan kualitas. Hasil survey program studi Manajemen menyebutkan bahwa bisnis UMKM yang cukup berkembang dilingkungan sekitar UNPAR adalah bisnis kuliner. Menjamurnya bisnis usaha/kantin makanan disekitar UNPAR cukup menjadi perhatian mengingat beberapa waktu yang lalu banyak diberitakan mengenai mewabahnya virus Hepatitis di Lingkungan UNPAR. Menjadi penting untuk menyadarkan masyarakat sekitar UNPAR akan menjaga kebersihan khususnya pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. Dimana hal ini dapat memberikan dampak pada peningkatan kualitas. Pelatihan yang telah dilakukan pada program pengabdian selama ini adalah pelatihan pembukuan, pelatihan perhitungan harga pokok, diskusi tentang menabung dan investasi, pelatihan pemasaran, pemberian inspirasi tentang menjadi pelaku bisnis yang work smart, serta beberapa pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan keahlian. Pada pengabdian kali ini dilakukan pelatihan dengan dengan tema Hygene. Dasar pengangkatan tema adalah tingkat jenis usaha kuliner di sekitar UNPAR sangat tinggi dan dibutuhkan sebagai pendukung aktivitas harian di kampus, terutama bagi mahasiswa dan karyawan. Selain itu adanya pengalaman pada beberapa tahun yang lalu tentang kejadian wabah penyakit yang timbul akibat tidak higienisnya proses pengolahan makanan. Makanan memang difokuskan pada kebersihan dan kesehatan karena merupakan asupan yang dibutuhkan semua orang. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya segi higienis dari proses pengolahan makanan. Materi yang disampaikan adalah personal hygene yang berkaitan juga dengan kitchen management. Selain itu disampaikan juga kaitannya dengan solid waste management, better sanitation dan safe water. Diharapkan kedepannya kegiatan ini terus berkesinambungan dan terus memberikan arti bagi kedua belah pihak, yaitu UNPAR dan masyarakat yang memiliki usaha kuliner di lingkungan RW 11, termasuk area UNPAR.