dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi keuangan mahasiswa dan
mengetahui perilaku mahasiswa dalam mengelola keuangan. Pengelolaan keuangan
pribadi merupakan perilaku yang dipengaruhi oleh tingkat literasi keuangan
seseorang. Literasi Keuangan (Financial Literacy) didefinisikan sebagai tingkat
pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat terkait lembaga keuangan serta
produk dan jasanya yang dituangkan dalam parameter ukuran indeks. Penelitian ini
mengambil sampel sebanyak 535 mahasiswa Unpar, dengan metode pengumpulan
data dilakukan dengan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan convenience
Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa
sebesar 56.6%. Menurut Danes & Hira, 1987; Volpe, Chen, & Pavlicko, 1996, tingkat
literasi yang berada dibawah 60% dikategorikan tingkat literasi yang relative rendah.
Dari empat variabel literasi keuangan yang digunakan dalam penelitian ini, tingkat
literasi tentang nilai waktu dalam keuangan (time Value of Money) memiliki tingkat
literasi yang paling tinggi yaitu sebesar 70.9%, literasi tentang tingkat suku bunga
dan inflasi (interest rate and inflation) sebesar 60%, literasi tentang Financial Literacy
on General Knowledge sebesar 54.5% dan literasi tentang risk and risk
diversification adalah sebesar 52.9%. Sedangkan dari pelaku pengelolaan keuangan
mahasiswa Unpar masuk dalam kategori rendah. Dari kebiasaan dalam pengelolaan
keuangan, sebanyak 40 % responden memiliki kebiasaan “jarang” melakukan
pengelolaan keuangan, sebanyak 20% memiliki kebiasaan rutin yang baik dalam
pengelolaan keuangan dan sisanya sebanyak 40% memberi jawaban hampir tidak
pernah dan tidak pernah sama sekali melalukan pengelolaan keuangan. Dari
paparan diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 80% mahasiswa masih belum
rutin dalam melalukan kebiasaan yang pengelolaan keuangan. |
en_US |