Abstract:
Usaha baju muslim di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sudah „dilirik‟ negara-negara tetangga, salah satunya karena model yang fashionable, harga yang bersaing dan kualitas bahan yang cukup baik sehingga peluang bagi para pengusaha baju muslim di Indonesia untuk merambah ke pasar dunia terbuka dengan cukup lebar, dan bisa dimulai dari menjual produk ke negara-negara yang tergabung di Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tetapi di sisi lain, kesempatan para pengusaha baju muslim untuk menembus pasar dunia dihadapkan pada tantangan lain, yaitu kesiapan perusahaan, manajemen, dan karyawan untuk mampu inovatif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan pasar. Budaya organisasi merupakan faktor penting yang dapat membentuk sikap, perilaku karyawan dan pada akhirnya berpengaruh pada pencapaian tujuan suatu perusahaan. SCM yang dilakukan pun tidak sama, sehingga pembuatan model yang tepat bagi industri baju muslim ini menjadi penting.
Penelitian ini bertujua untuk menganalisa model Supply Chain Management pada industry busana muslim di Bandung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa kesiapan produsen muslim di Indonesia dari sisi budaya organisasi untuk mampu menembus pasar dunia. Diharapkan hasil dari penelitian ini juga bisa digunakan pemerintah untuk mengatur kebijakan mengenai industry busana muslim di Bandung.
Metode penelitian yang akan digunakan berupa metode wawancara, survey dan juga kuesioner bagi para pemilik usaha pakaian muslim di Bandung. Dimana disetiap titik pusat usaha pakaian muslim di Bandung akan diambil sampelnya.
Penelitian akan dimulai dengan menetapkan lokasi untuk industri ini, melakukan penelitian pendahuluan, lalu kemudian dilakukan pemilihan sampel serta pengambilan data, sehingga pada akhirnya dpat diambil kesimpulan dan pemodelan dari SCM dan budaya organisasi pada industri pakaian muslim ini.