Abstract:
Kinerja keuangan suatu bisnis tidak lepas dari pengaruh faktor makroekonomi. Krisis ekonomi global yang terjadi di tahun 1998, 2008 dan 2015 sangat memberi dampak pada kinerja usaha hampir disemua sektor. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh faktor makroekonomi yaitu inflasi, tingkat pengangguran, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), dan nilai tukar terhadap profitabilitas yang diproksikan oleh rasio Return on Asset (ROA).
Penelitian ini menggunakan ROA sebagai variabel dependen untuk mengukur profitabilitas, dan menggunakan tingkat inflasi, Tingkat Pengangguran , Pertumbuhan PDB, dan nilai tukar sebagai variabel independen yang merupakan faktor makroekonomi.
Penelitian ini termasuk jenis applied research dengan menggunakan metode explanatory. Unit analisis penelitian ini adalah Perusahaan Fast Moving Consumer Good yang melaporkan Laporan Keuangan Tahunan dan terpublikasi selama tahun 1998 - 2016. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa rasio ROA tahunan perusahaan tersebut, tingkat inflasi, Pertumbuhan PDB, Tingkat Pengangguran dan nilai kurs rupiah terhadap dollar selama tahun 1998 – 2016. Analisis uji statistik dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen
berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan hasil uji t secara partial menunjukkan bahwa dari tiga faktor makroekonomi yang digunakan sebagai variabel independen yaitu inflasi, tingkat pengangguran,dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan Fast Moving Consumer Good yang diproksikan oleh rasio ROA, sedangkan pertumbuhan PDB berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Variabel independen yang berpengaruh dalam penelitian ini berkontribusi terhadap profitabilitas sebesar 2.1%.