Abstract:
Industri olahan kedelai di Indonesia kebanyakan masih digunakan teknologi tradisional yang belum memenuhi konsep teknologi cara pengolahan kedelai yang baik dan benar misal
mengecilkan dan mengupas kedelai hasil rebusan atau hasil rendaman kedelai masih digunakan cara diinjak-injak dengan kaki sehingga secara higinitas dan sanitasi belum memenuhi cara pengolahan kedelai yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari model rancang bangun termasuk gambar teknik, konstruksi, instalasi model alat pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan dengan bahan konstruksi stainless steel (SS) 304 dan uji coba melalui pengarnatan kapasitas pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan sebagai fungsi waktu. Manfaat hasil penelitian ini ialah sebagai sarana untuk transfer teknologi alat pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan dari hasil penelitian di laboratorium ke industri rumah tangga, skala kecil dan skala menengah olahan kedelai untuk berbagai produk seperti Susu Kedelai, Yoghurt Susu Kedelai, Tempe, dan Tahu (Soybean curd). Dan juga sebagai sarana untuk scale up alat pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan ke skala yang lebih besar.
Metode penelitian yang digunakan pengembangan model secara siklus sampai ke penerapan. yang meliputi : fakta di industri kecil, sifat fisik, pembuatan model, gambar teknik, konstruksi dan data pengarnatan kinetja kapasitas alat sebagai fungsi waktu alat pengecilan danpengupasan kedelai hasil rebusan.
Hasil penelitian yang diperoleh ditunjukkan bahwa hasil rancangan alat pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan cara basah yang dilengkapi dengan motor penggerak listrik kapasitas 1/4 HP dapat digunakan untuk industri rumah tangga dan industri olahan kedelai skala kecil. Kapasitas alat pengecilan dan pengupasan kedelai hasil rebusan cara basa adalah 47,3 kg kedelai hasil rebusan per jam. Konversi 1 kg kedelai kering menghasilkan sekitar 1,7
kg sampai 2 kg kedelai hasil rebusan, tergantung jenis dari jenis kedelai lokal atau import.
Alat dan mesin pengecilan dan pengupasan kacang kedelai dapat digunakan sebagai landasan teori untuk peningkatan skala yang lebih besar (Scale -up). Bersama alat pemisah kulit ari cara tluidisasi dari bahan konstruksi stainless steel, tray stainless steel dan aluminium lain
terpadu menjadi satu sistem alat dan mesin olahan pangan, ikut serta di Parneran Industrial
R&D Expo 2008 dan Penelitian dan Pengembangan Industri - Departemen Perindustrian-R.I di lababeka tgl 29 April sampai 1 Mei 2008. Alat mesin olahan kedelai terpadu dalarn satu sistem tersebutdapat digunakan untuk memproduksi berturu-turut Susu Kedelai, Tahu Kedelai, Yoghurt Susu Kedelai, dan Tempe Kedelai.
Kata kunci : Kedelai, bahan konstruksi SS, jenis produk olahan kedelai, scale-up alat, modeling, transfer
teknologi