Abstract:
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji performa teknik reverse engineering dalam rangka membuat produk pemesinan yang merupakan realisasi dari proses pemindaian (scanning) dengan cara kontak langsung. Keberhasilan pembuatan produk tiruan dengan metoda ini dapat membantu industri kecil di sekitar Bandung yang bergerak di sektor manufaktur pendukung industri otomatif, garmen dan sepatu serta perbengkelan. Produk yang ingin dibuat ulang tetapi tidak memiliki informasi gambar teknik yang lengkap dan hanya terdapat contoh fisik saja, dapat dibuat ulang relatif cepat dengan teknik reverse engineering. Hal ini dilakukan dengan cara membuat cetakan (dies) dari produk yang dimaksud secara cepat dimana teknik ini sering disebut rapid tooling (RT). Produk yang akan ditiru bentuknya dibuatkan model digitalnya dengan cara memindai seluruh permukaan produk. Proses ini akan diawali dengan melakukan pemindaian (secara kontak langsung pada benda-benda non-rotasional/rektangular) dengan mesin scanning model tipe Roland Modela MDX-20 sehingga didapat model digitalnya. Model digital ini kemudian akan digunakan untuk melakukan proses pemesinan pada mesin milling model tipe Roland Modela MDX-20. Kualitas produk hasil proses pemesinan ini kemudian akan dibandingkan dengan kualitas benda yang dipindai sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk dapat membangun model digital produk-produk teknik bergeometri nonrotasional (rektangular) dengan menggunakan 30 scanning probe dan pada tahap selanjutnya dengan menggunakan mesin milling tipe Roland Modela MDX-20 yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Industri UNPAR dibuatlah benda hasil scanning tadi. Evaluasi dilakukan dengan penentuan parameter proses pemindaian (scanning) dan pemesinan yang dominan dan strategi proses pemesinan untuk berbagai bentuk pola lintasan potong yang diinginkan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil scanning dan hasil pemesinan akan dianalisis secara detail. Hasil penelitian pada tahun-1 ini merupakan pengetahuan dasar bagaimana langkah utama dalam melakukan proses 30 scanning dengan mesin Roland Modela MDX-20. Selanjutnya, diketahui langkah-langkah penting dalam mengolah model digital suatu produk hasil scanning yang harus dibandingkan dengan model dasar yang dijadikan acuan.