Abstract:
Perkembangan dunia industri yang semakin pesat menuntut para pemainnya untuk dapat bergerak lebih cepat dan fteksibel dalam menghadapi persaingan. Salah satu industri yang paling berkembang saat ini adalah industri sepeda motor. Dewasa ini industri sejenis sudah sangat banyak jumlahnya dan masing-masing menawarkan keunggulannya, baik dari segi harga maupun kualitas. Untuk dapat menghadapi persaingan dan meraih sukses, maka perusahaan harus memiliki kemampuan untuk dapat terus melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap produknya. Untuk dapat membuat sebuah produk yang berkualitas baik, tentunya dibutuhkan suatu perencanaan yang baik, yang dimulai dari tahapan perancangan produk sampai pada tahapan proses produksinya. Salah satu tahap perencanaan yang penting dan perlu mendapatkan perhatian adalah tahap pemilihan material yang digunakan untuk produk tersebut Pemilihan material yang tepat sangat penting dilakukan dalam upaya perancangan produk, karena menentukan apakah produk yang dihasilkan dapat berfungsi sesuai dengan kriteria yang diharapkan atau tidak. Produk suspensi belakang pada sepeda motor Honda Supra X dijadikan obyek pada penelitian ini. Produk ini secara umum berfungsi sebagai peredam getaran yaitu untuk mengurangi getaran akibat pergerakan ban yang dipengaruhi oleh kondisi jalanan tertentu dan juga oleh beban kendaraan. Selain sebagai peredam getaran, suspensi belakang juga menjadi komponen paling vital dalam menjaga kestabilan kendaraan, terutama dalam gerakan manuver. Komponen yang akan dianalisis
materialnya adalah komponen spring karena komponen ini merupakan komponen utama dari produk suspensi belakang. Fungsi dari komponen ini adalah menahan beban kendaraan dan juga menahan guncangan-yang diterima oleh kendaraan yang dapat diakibatkan oleh kondisi jalan yang tidak rata. Pada penelitian ini, proses pemilihan material dilakukan berdasarkan kriteria perancangan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan kebutuhan perancangan dari produk suspensi belakang Proses pemilihan material yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap seleksi awal (screening). Tahap pemilihan material dengan menggunakan matriks pemilihan material dan kemudian tahap akhir yaitu melakukan pengujian performansi dari alternatif-alternatif material yang telah terpilih untuk mengetahui material manakah yang paling tepat digunakan sebagai material untuk komponen spring.