Abstract:
Persaingan yang semakin ketat dalam industri elektronik menyebabkan
perusahaan yang bergerak dalam industri ini harus meningkatkan daya saingnya
agar dapat bertahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah
berusaha memenuhi keinginan konsumen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk
dalam industri ini yaitu kecepatan penyelesaian produk (manufacturing lead time),
harga produk dan kualitas produk, Konsumen menginginkan produk dengan
manufacturing lead time dan biaya yang rendah serta kualitas yang baik.
Kebanyakan perusahaan dalam industri ini, membagi unit-unit yang akan
diproduksi ke dalam lot-lot dan menerapkan prinsip lot integrity. Salah satu
tujuannya yaitu untuk mempermudah pelacakan sebab terjadinya cacat pada produk
atau masalah lain dalam proses produksi (traceability). Ukuran lot mempengaruhi
manufacturing lead time dan biaya dalam proses produksi. Oleh karena itu salah
satu cara untuk memenuhi keinginan konsumen adalah dengan menentukan ukuran
lot yang meminimasi manufacturing lead time dan biaya produksi.
Penelitian ini diterapkan pada PT Omedata Electronics, sebuah perusahaan
subkontrak yang bergerak dalam bidang pembuatan integrated circuit (IC). PT
Omedata Electronics menggunakan dua jenis mesin dalam proses produksinya yaitu
mesin dedicated dan mesin sharing. Mesin dedicated adalah mesin yang hanya
dapat mengerjakan satu jenis produk saja, sedangkan mesin sharing adalah mesin
yang dapat mengerjakan beberapa jenis produk.
PT Omedata Electronics menghasilkan beberapa jenis produk IC (package).
Keterlibatan beberapa package ini menimbulkan interaksi antar package dalam
penentuan urutan pengerjaan package pada mesin sharing dan juga pada
penentuan ukuran lot. Penentuan ukuran lot dilakukan berdasarkan minimasi
manufacturing lead time dan biaya produksi dari semua package yang terlibat.
Ukuran lot yang meminimasi manufcturing lead time dan biaya produksi
dapat ditentukan setelah diketahui pengaruh perubahan ukuran lot pada
manufacturing lead time dan biaya produksi. Perubahan ukuran lot yang tidak sama
pada manufacturing lead time dan biaya produksi menyebabkan ukuran lot yang
meminimasi manufacturing lead time dan biaya produksi tidak dapat ditentukan.
Oleh karena itu, ditentukan ukuran lot yang meminimasi manufacturing lead time
atau biaya produksi.