Abstract:
Manufacturing Resource Planning (MRP II) adalah metode perencanaan
yang efektif untuk semua sumber daya pada perusahaan manufaktur [1]. Idealnya AIRP II membicarakan perencanaan produksi dalam unit dan memiliki simulasi kapasilas. Melode ini terdiri dari beberapa fungsi yang saling terkait. Perencanaan bisnis, penjualan dan operasi (perencanaan produksi), jadwal induk produksi, perencanaan permintaan material, perencanaan permintaan kapasitas dan eksekusi sistem ini membantu untuk menentukan kapasitas dan material. Dalam rangka menuju ke perdagangan bebas dimana persaingan luar perusahaan akan semakin ketat dengan ditandainya dengan persaingan harga dan tingkat pelayanan konsumen, maka perusahaan perlu bersikap fleksibel dalam mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi. Jika diterapkannya melode MRP II tersebut maka akan didapatkan bagaimana suatu perencanaan yang menyeluruh dan terintegrasi dari perencanaan bisnis, perencanaan produksi, jadwal induk produksi, perencanaan
kebutuhan material, perencanaan kebutuhan kapasitas, pembelian, penjadwalan kerja, dan ukuran, pengeluaran digunakan serta perubahan yang akan terjadi pada perusahaan.