Evaluasi dan usulan pemilihan material untuk bumper depan mobil Kasus pada bumper mobil kijang

Abstract

Persaingan yang ketat telah menuntut produsen untuk lebih cermat dalam melakukan produksi dan mengembangkan suatu produk. Agar sebuah produk dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan desain yang sesuai dengan standar-standar yang ada. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam melakukan perancangan adalah material dasar produk, dan pengujian performansi dari produk tersebut apakah telah sesuai dengan tujuan utama dari perancangan produk. Bumper mobil memiliki fungsi menjaga keselamatan dari penumpang mobil dengan cara mengurangi kekuatan benturan yang diterima oleh kendaraan dalam suatu tabrakan. Bumper yang tidak cukup kuat dapat menyebabkan bagian mobil yang berada dibelakang bumper mengalami kerusakan dan pergeseran dari posisinya. Hal tersebut dapat mengancam jiwa para penumpang yang ada di dalam mobil. Berdasarkan pada berbagai peraturan yang telah berkembang di berbagai negara, selain harus mampu memberikan keamanan pada penumpang, bumper juga harus aman bagi pengguna jalan lain yang mungkin tertabrak oleh bumper tersebut. Untuk model dasar dalam pemilihan diambil-bentuk-bumper dari mobil-kijang. Untuk membuat bumper yang baik, penggunaan material penyusun merupakan pertimbangan utama. Material yang digunakan haruslah material yang mampu menyerap dan menahan energi benturan hingga pada tahap tertentu. Pada saat ini sedang berkembang penggunaan bahan plastik dari jenis Thermoplastic Polymer sebagai bahan dasar bumper. Untuk mengetahui material bumper apakah yang paling memenuhi kriteria dan peraturan yang berlaku, maka dilakukan proses penelitian terhadap beberapa jenis material. Jumlah material yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan dasar bumper sangat banyak jumlahnya maka dalam melakukan proses seleksi diperlukan pembuatan suatu model bumper untuk mempermudah dilakukannya pengamatan terhadap performansi material tersebut. Model yang dibuat dapat berguna sebagai suatu dasar dalam memperkirakan tingkat kemampuan material, salah satunya adalah dengan cara menggunakan model tersebut dalam suatu pengujian simulasi dengan menggunakan komputer. Setelah dilakukan proses seleksi dan pengujian diperoleh bahwa material Polyurethane With Glass Fiber Reinforced merupakan material yang paling mampu memenuhi semua kriteria pembuatan sebuah bumper secara seimbang.