Pemetaan Proses dengan menggunakan process profile diagram untuk memperbaiki kualitas pelayanan : studi kasus pada restoran "X"

Abstract

Industri restoran semakin berkembang dalam kehidupan di kota-kota besar saat ini. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang ini. Hal ini mengakibatkan persaingan antar restoran semakin ketat. Dengan demikian harus ditingkatkan kualitas pelayanannya sehingga dapat memuaskan pelanggan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu alat bantu untuk menjabarkan proses pelayanan tersebut adalah Process Profile Diagram yang menjelaskan langkah-langkah untuk membuat profil proses yang terjadi di perusahaan agar dapat diambil tindakan untuk meningkatkan kualitas sesuai yang diinginkan oleh pelanggan sehingga pada akhirnya pelanggan akan merasa puas. Langkah-langkah untuk membuat Process Profile Diagram adalah mengidentifikasi output dan input dari proses. Kemudian digunakan pengukuran performansi input dan output dari proses yang terdiri dari tiga kategori yaitu cycle time, adverse indicator, dan other. Setelah itu kesemuanya dituangkan dalam sebuah diagram yang disebut Process Profile Diagram yang memiliki komponen-komponen yaitu : tujuan, pemilik, awal dan akhir, input dan input, nama dan pengukuran performansi dari output dan input dari proses yang diamati. Setelah membuat Process Profile Diagram, maka dapat dilihat bagaimana kekurangan-kekurangan dari proses pelayanan yaitu menu yang kurang menarik, waktu pelayanan pada saat makan yang kurang cepat dan juga nota pesanan. Usulan yang diberikan adalah mengadakan pelatihan, penempatan kembali posisi karyawan, meningkatkan koordinasi dan mengadakan pertemuan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan.