Pemodelan sistem pendaftaran ujian saringan masuk Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Abstract

Universitas Katolik Parahyangan sebagai salah satu perguruan tinggi yang cukup diminati, juga melakukan ujian saringan masuk bagi calon mahasiswanya. Salah satu tahapan dari ujian saringan masuk adalah melakukan proses pendaftaran. Karena sering terjadi antrian yang panjang pada saat proses pendaftaran dimulai maka panitia sering dikritik bahwa mendaftar Ujian Saringan Masuk di Unpar sangat melelahkan dan membutuhkan waktu yang sangat lama selain itu juga dapat mengurangi kenyamanan calon mahasiswa yang mendaftar. Berdasarkan permasalahan ini maka dilakukanlah penelitian terhadap Sistem Pendaftaran Ujian Saringan Masuk di Unika Parahyangan dengan menggunakan teori antrian, dan didapatkan hasil bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh seorang pendaftar USM untuk mendaftar adalah 13 menit pada tahun 2001 dan 14 menit pada tahun 2002 dengan antrian terpanjang terjadi di meja 4 dengan rata-rata panjang antrian sebanyak 5 orang. Sehingga tidak benar bahwa mendaftar Ujian Saringan Masuk Unpar membutuhkan waktu yang sangat lama. Pendaftaran memang dapat menjadi lama bila pendaftar tidak mempersiapkan terlebih dahulu persyaratan-persyaratan yang diperlukan misalkan pas foto, form yang terisi dengan bail, dan lain-lain. Selain itu penelitian dari sistem antrian ini menghasilkan saran untuk meningkatkan performansi pelayanan pendaftaran Ujian Saringan Masuk maka sebaiknya jumlah penjaga di Meja 3 dan Meja 4 berturut-turut sebanyan 6 dan 7 orang akan menghasilkan rata-rata waktu pendaftar di dalam sistem yang terpendek yaitu 12 menit.