Abstract:
Seiring dengan bertambah banyaknya kebutuhan akan komunikasi terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki telepon maka Telepon Umum Tunggu (disingkat TUT) adalah suatu pilihan. TUT biasanya terdiri dari 1 atau 2 sambungan telepon dan utilitas penggunaan TUT cukup tinggi dengan ditandai seringnya terjadi antrian. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan model-model antrian dan mensimulasikannya dalam suatu perangkat lunak sehingga dapat menganalisis kondisi suatu sistem TUT. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penentuan rata-rata delay (waktu menunggu) bagi pengguna TUT dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan simulasi sebab sangat sukar menentukannya secara analitik. Selain itu fasilitas pembangkitan bilangan random pada komputer sangat membantu sekali dalam meniru kondisi sebenarnya dimana pelanggan datang secara random. Sehingga penggunaan komputer dalam menjawab kasus nyata melalui simulasi sngat menghemat waktu dan tenaga.