dc.contributor.author |
Ariningsih, Paulina Kus |
|
dc.contributor.author |
Mulyani, Yun P. |
|
dc.contributor.author |
Nugroho, Kristianto A. |
|
dc.contributor.author |
Rahardjo, Chandra S. |
|
dc.date.accessioned |
2017-12-14T06:49:03Z |
|
dc.date.available |
2017-12-14T06:49:03Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.issn |
2339-1499 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/4604 |
|
dc.description |
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI; Vol.5 No.2, 2016 |
|
dc.description.abstract |
Permainan elektronik dalam komputer, terutama yang bergenre First Person Shooter (FPS) telah menjadi salah satu perangkat lunak yang paling cepat berkembang dan secara ekonomis paling sukses di Indonesia. Mengingat potensi manfaat ekonomi permainan FPS, maka penting untuk merancang user interface sebaik mungkin untuk memenangkan pasar. Maka, sangat penting untuk mengetahui faktor antarmuka apa yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah game FPS. Faktor-faktor ini dapat digunakan sebagai panduan merancang untuk pengembang game di Indonesia. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menemukan faktor antarmuka utama yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah game FPS terutama dari sudut pandang usabilitas dan untuk menyarankan perbaikan user interface dalam game FPS saat ini.
Empat puluh (40) usabilty atribut dari kajian literatur secara kualitatif dikelompokkan menjadi 5 faktor. Faktor-faktor tersebut adalah: Fitur Dasar FPS (BFF), Fitur Permainan Dasar (BGF), Tampilan & Suara (D&S), Bantuan & Petunjuk (H&H), dan Kesenangan (E). Pengujian usabilitas pada faktor-faktor dilakukan kepada tiga kelompok pemain yang berbeda: Pemula, Berpengalaman, dan Ahli. Uji Mann-Whitney dilakukan untuk memahami perbedaan kinerja untuk masing-masing kelompok. Hasil pengujian menunjukkan bahwa BGF dan H&H tidak signifikan berbeda bagi semua kelompok. Sedangkan untuk BFF, kelompok pemula cenderung memiliki preferensi yang berbeda daripada kelompok lain karena tidak ada durasi waktu yang cukup diberikan pada pengguna pemula mengakses fitur FPS. Untuk D&S, kelompok ahli cenderung memiliki preferensi yang berbeda daripada kelompok lain. Beberapa saran penelitian masa depan juga diusulkan dalam makalah ini. |
en_US |
dc.description.uri |
http://journal.unpar.ac.id/index.php/jrsi/article/view/2217/2004 |
|
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Katolik Parahyangan |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI; Vol.5 No.2, 2016 |
|
dc.subject |
USABILITAS |
en_US |
dc.subject |
GAME |
en_US |
dc.subject |
USER INTERFACE |
en_US |
dc.subject |
ANTARMUKA |
en_US |
dc.title |
Penilaian Atribut Usabilitas oleh Gamer First Person Shooter (FPS) Indonesia |
en_US |
dc.type |
Journal Articles |
en_US |