Politik luar negeri RI menghadapi kecenderungan new international interventionism

Show simple item record

dc.contributor.author Indonesia. Departemen Luar Negeri. Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri
dc.contributor.author Parahyangan Centre for International Studies (PACIS)
dc.date.accessioned 2017-11-28T03:41:48Z
dc.date.available 2017-11-28T03:41:48Z
dc.date.issued 2001
dc.identifier.other 129510
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4269
dc.description Laporan Penelitian en_US
dc.description.abstract Dalam era demokrasasi dewasa ini politik luar negeri RI menghadapi tantangan yang kompleks baik dari dalam negeri maupun dunia internasional. Dari dalam negeri ada tuntutan yang semakin kuat untuk merumuskan politik luar negeri dan diplomasi yang tidak lagi diabdikan kepada kekuasaan. Dari dunia internasional Indonesia dituntut untuk turut mempromosikan hak setiap warga negara dalam berbagai dimensinya. Semakin kuatnya isu HAM dalam politik global antara lain dimanifestasikan dalam kenyataan semakin meningkatnya kecenderungan international interventionism. Pengalaman yang tidak menyenangkan di Timor Timur setelah pengumuman hasil jajak pendapat serta semakin meningkatnya kekerasan akhir-akhir ini di beberapa daerah khususnya Aceh dan Irian Jaya menyadarkan kita akan pentingnya politik luar negeri dan diplomasi yang mampu mencegah terjadinya intervensi internasional di wilayah Indonesia. Menyikapi berbagai persoalan domestik dan internasional di atas, Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri Departemen Luar Negeri RI merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul "Politik Luar Negeri RI Menghadapi Kecenderungan New International Interventionism". Penelitian ini telah dipercayakan untuk dilaksanakan oleh Parahyangan Centre for International Studies(PACIS), sebuah lembaga penelitian yang berada di bawah naungan Jurusan Ilmu Hubungan lnternasional FISIP Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balitbang Deplu (Bapak Mohammad Yusuf, SH), Kepala Pusat Penelitian Politik (Bapak Ribhan A Wahab), Kepada Proyek Penelitian (Bapak Satria Djambek) dan Bendahara Proyek (Bapak Suharyadi) serta seluruh staf Balitbang atas kepercayaan, dukungan maupun sumbangan pemikiran yang telah diberikan kepada kami selama penelitian ini berlangsung. Kami juga berterimakasih kepada pimpinan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNPAR, pimpinan FISIP maupun pimpinan UNPAR. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi politik luar negeri dan diplomasi RI pada masa yang akan datang demi kemajuan dan kejayaan bangsa. Isi peneiitian ini merupakan tanggungjawab tim peneliti PACIS. en_US
dc.publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri Departemen Luar Negeri Republik Indonesia - Jakarta bekerjasama dengan Par en_US
dc.subject POLITIK LUAR NEGERI RI en_US
dc.title Politik luar negeri RI menghadapi kecenderungan new international interventionism en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account