Abstract:
Limbah merupakan salah satu hal yang menjadi sumber dalam pencemaran
lingkungan, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Sebelum dikembalikan
menuju lingkungan, limbah terlebih dahulu harus diberi perlakuan agar tidak berbahaya
bagi lingkungan. Terdapat banyak cara untuk menetralisir kandungan dari limbah agar
tidak berbahaya. Dalam proses pewarnaan kain pada industri tekstil, limbah cair keluaran
industri umumnya masih mengandung zat warna buatan yang dapat mencemari lingkungan.
Untuk proses pemisahan air dari zat warna, maka dapat digunakan proses adsorpsi untuk
mengeluarkan zat warna yang terkandung dalam air. Adsorpsi adalah suatu proses
pemisahan dengan menggunakan padatan sebagai agen penyerap. Adsorpsi dipilih karena
dianggap efektif dalam proses pemisahan dalam campuran serta biayanya rendah.
Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi adsorpsi dengan Homogeneous Surface
Diffusion Model. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penentuan
parameter isoterm adsorpsi, validasi parameter isoterm adsorpsi, dan simulasi adsorpsi
dengan Homogeneous Surface Diffusion Model. Pada tahap penentuan parameter akan
dilakukan penentuan nilai Ds dan kf, dengan menggunakan data literatur milik percobaan
Liana Gunawan, 2009. Pada tahap validasi, akan dilakukan validasi parameter yang ada
pada Homogeneous Surface Diffusion Model, dengan membandingkan terhadap data milik
Liana Gunawan, 2009. Pada tahap simulasi dilakukan pemodelan pada berbagai variasi
dosis adsorben, kecepatan pengadukan dan konsentrasi awal.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Homogeneous Surface Diffusion Model dapat
digunakan untuk memodelkan proses adsorpsi metilen biru dengan menggunakan karbon
aktif sebagai adsorben. Parameter adsorpsi yaitu kf dan Ds pada model terlihat dipengaruhi
oleh konsentrasi awal adsorbat dan temperatur proses. Semakin besar konsentrasi awal
adsorbat, semakin tinggi pula nilai parameter kf dan Ds. Hal yang sama juga terjadi pada
peningkatan temperatur proses.