dc.description.abstract |
Sektor perikanan merupakan sektor yang penting dalam penyediaan bahan pangan. Statistik menunjukkan bahwa konsumsi ikan nasional mengalami peningkatan setiap tahun. Salah satu komoditas yang mengalami peningkatan adalah ikan lele. Peningkatan konsumsi ikan lele menciptakan beberapa peluang usaha seperti budidaya peternakan lele dan rumah makan. Lele Apit adalah salah satu bisnis yang bergerak dalam budidaya ikan lele sangkuriang. Setelah sukses menjalankan bisnis budidaya ikan, pengusaha berencana untuk melakukan pengembangan bisnis dengan mendirikan rumah makan spesialisasi menu ikan lele. Untuk itu, perancangan strategi bisnis perlu dilakukan untuk mendirikan rumah makan lele.
Perancangan strategi bisnis dilakukan dengan memberikan tiga rekomendasi model bisnis, yaitu restoran, kafe, dan fast food. Perancangan strategi meliputi aspek non-finansial yang terdiri dari aspek pasar dan pemasaran, operasional, legalitas, dan pembuatan business model canvas. Kemudian, dilakukan perhitungan aspek finansial. Berdasarkan hasil penelitian, ketiga model bisnis layak untuk dijalankan dari aspek non finansial. Namun, perhitungan finansial menunjukkan bahwa rumah makan layak didirikan dengan menerapkan model bisnis fastfood. Hal ini ditunjukkan dengan nilai net present value sebesar Rp 126.135.415, internal rate of return sebesar 50%, dan payback period selama 2 tahun 3 bulan. |
en_US |