Abstract:
Bengkel Lancar Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan sparepart, service motor, service pennesinan dan pembuatan alat. Pada
proses bisnisnya perusahaan menggunakan sistem informasi berbasis kertas yang
tidak terintegrasi. Hal ini menyebabkan aliran informasi di bagian bengkel mesin
menjadi tidak lancar dan timbul masalah-masalah yang menggangu perfomansi
perusahaan. Masalah-masalah ini timbul karena informasi yang dibutuhkan tidak
dapat diperoleh dengan cepat dan akurat.
Bengkel Lancar Motor memerlukan sistem informasi usulan yang dapal
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengkel mesinnya. Sistem
informasi usulan dirancang dengan menggunakan metodologi System Development
Life Cycle (SDLC). Metodologi ini terdiri dari lima tahap yaitu tahap perencanaan,
tahap analisis, tahap perancangan, tahap penerapan dan tahap penggunaan.
Perancangan sistem informasi ini menggunakan beberapa tools yaitu matriks
Business System Planning (BSP), Data Flow Diagram (DFD) dan Entity
Relationship Diagram (ERD). Proses perancangan sistem informasi usulan juga
mencakup pembuatan prototipe perangkat lunak dengan menggunakan Borland
Delphi dan pembuatan Standard Operation Procedure (SOP).
Perancangan sistem informasi usulan menghasilkan sistem informasi yang
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapai bengkel Lancar Motor pada
bagian bengkel mesinnya. Penyelesaian masalah ini didukung oleh penggunaan
perangkat lunak pada sistem informasi usulan yang membantu proses pengambilan,
pengolahan dan pendistribusian data sehingga informasi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dengan cepat dan akurat.