Abstract:
Semakin seimbang suatu lintasan produksi maka waktu siklus yang dihasilkan akan semakin kecil. Semakin kecil waktu siklus berarti kapasitas produksi diukur dari segi waktu akan semakin besar. Lintasan bentuk U memungkinkan penugasan operasi yang lebih bervariasi sehingga dapat dihasilkan lintasan yang lebih seimbang. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan satu lintasan untuk memproduksi lebih dari satu jenis produk. Oleh karena itu digunakan lintasan mixed-model dimana lebih dari satu produk dikerjakan pada lintasan dengan urutan yang bervariasi.
Penelitian ini membahas tentang penerapan Algoritma Genetika dengan dengan Multi-Step Crossover untuk memecahkan permasalahan keseimbangan lintasan U mixed-model tipe II dengan waktu stokastik. Algoritma Genetika merupakan salah satu metode heuristik yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan keseimbangan lintasan. Multi-Step Crossover dan Multi-Step Mutation sebagai operator crossover dan mutasi pada model yang dikembangkan menggunakan bantuan neighborhood search dalam proses pencarian solusinya. Neighborhood search dilakukan sampai sejumlah step yang telah ditentukan. Permasalahan keseimbangan lintasan tipe II bertujuan untuk meminimasi waktu siklus dengan jumlah stasiun yang telah ditentukan sebelumnya. Waktu operasi sebenarnya bervariasi oleh karena itu digunakan waktu operasi yang bersifat stokastik.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah model yang dikembangkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan keseimbangan lintasan U mixed-model tipe II dengan waktu stokastik. Model yang dikembangkan tidak sensitif terhadap perubahan nilai parameter probabilitas crossover dan probabilitas mutasi yang diujikan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa model yang dikembangkan memiliki performansi lebih baik dari model Algoritma Genetika tanpa Multi-Step Crossover. Selain itu ditemukan bahwa struktur precedence yang cenderung serial menghasilkan waktu siklus yang cenderung konstan, sedangkan pada struktur precedence cenderung paralel waktu siklus yang dihasilkan cenderung bervariasi.