dc.description.abstract |
Pada tahun 2016 Program Studi Fisika menyelenggarakan kegiatan pengabdian Pelatihan Guru Fisika
(PGF) berbasis perkembangan IPTEK dengan memusatkan perhatian pada bidang 'Energi Terbarukan
(Renewable Energy)'. Dalam perkembangan IPTEK, pemahaman mengenai konsep dasar energi,
konservasi energi, dan sumber energi alternatif, diperlukan dalam rangka memberikan pengetahuan
yang lebih luas kepada peserta didik, untuk dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat.
Wawasan mengenai energi terbarukan sangat penting untuk dapat mengembangkan kreatifitas saat
proses pembelajaran, sehingga proses belajar fisika menjadi lebih menarik. Dalam PGF 2016, para guru
diajak untuk ber-inovasi, dengan materi pelatihan yang inovatif meliputi konsep dasar energi, perakitan
alat peraga, dan wawasan mengenai sumber energi terbarukan masa depan, agar mereka terbantu dalam
menyiapkan para siswa menghadapi tantangan masa depannya. Materi dalam pelatihan ini meliputi:
kaitan energi terbarukan dengan mekanika dan termodinamika oleh Dr Aloysius Rusli, perakitan alat
mengenai energi terbarukan (Turbin Savonius dan Thermo Electric Generator) dan praktek penggunaan
alat peraga energi terbarukan oleh oleh Janto V. Sulungbudi, S.Si, wawasan mengenai Lubang hitam
sebagai sumber energi oleh Dr. Haryanto M. Siahaan, serta wawasan mengenai energi terbarukan di
Indonesia oleh Niamul Huda, ST., M.Pd. Para peserta juga berkesempatan membagikan wawasan tentang
energi terbarukan yang ditemui di lingkungan sekitarnya dalam media fotografi. Secara keseluruhan
Pelatihan Guru Fisika 2016 berjalan cukup lancar dan sukses. Berdasarkan masukan dalam angket yang
dibagikan kepada para peserta, banyak yang menginginkan untuk diadakan PGF selanjutnya dengan tema
lain yang lebih menarik. Dari angket tersebut muncul usulan tema yang cukup beragam, yang akan
menjadi bahan pertimbangan penyelenggaraan PGF selanjutnya. |
en_US |