dc.description.abstract |
Saat seorang anak berusia di bawah lima tahun (balita) adalah saat yang rentan terhadap
berbagai penyakit, seperti pneumonia, diare, malaria, campak, dan demam berdarah.
Fasilitas pelayanan kesehatan bagi balita sakit tersedia di pusat kesehatan masyarakat
(puskesmas). Departemen kesehatan sejak tahun 1996 menetapkan penggunaan
sistem manajemen terpadu balita sakit (MTBS) di seluruh puskesmas di Indonesia. Sistem
MTBS disusun oleh organisasi kesehatan dunia WHO, memuat prosedur standar
operasional untuk menangani balita sakit. Sistem MTBS terdiri dari sekumpulan bagan
dan tabel yang menjadi pedoman petugas puskesmas saat menangani pasien balita
sakit. Pelaksanaan sistem MTBS belum maksimal, antara lain akibat waktu pemeriksaan
menjadi lebih lama, karena petugas puskesmas harus melakukan diagnosis secara
detil, lalu mengambil keputusan tentang klasisifikasi penyakit dan saran pengobatan
lebih lanjut.
Melalui penelitian ini, telah berhasil dibangun sebuah perangkat lunak berbasis
web yaitu sistem pendukung keputusan klinis balita sakit berbasis bagan MTBS. Teknik
tabel keputusan tepat digunakan untuk memodelkan bagan MTBS. Dari tabel-tabel
keputusan MTBS, dirancang sejumlah algoritma dengan format aturan "IF <gejala>
THEN <klasifikasi>" dan "IF<klasifikasi> THEN <terapi>". Petugas puskesmas merekam
gejala balita sakit dan informasi kesehatan lainnya seperti perekaman data vaksinasi.
Sistem secara otomatis akan memberikan dukungan keputusan tentang klasifikasi
penyakit balita dan informasi lainnya seperti saran tindakan klinis selanjutnya. |
en_US |