Abstract:
Di masa sekarang ini, data biasanya disimpan pada basis data atau server milik pihak
ketiga untuk mengurangi beban berat data di komputer lokal. Data yang hak aksesnya
hanya untuk orang tertentu diberikan pengamanan khusus, seperti enkripsi. Hal
tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan data diakses oleh pihak yang tidak
diinginkan, karena basis data atau server milik pihak ketiga tidak dapat dipercaya
sepenuhnya. Meskipun data dan informasi tersebut telah diamankan, muncul masalah
baru ketika pemilik data atau pihak yang memiliki hak akses ingin mencari suatu data
tertentu. Untuk melakukan pencarian terhadap data terenkripsi dalam basis data atau
server, pencari harus mengunduh semua data yang terenkripsi dan melakukan dekripsi
satu persatu pada kumpulan data tersebut. Setelah itu, pencari baru bisa mencari dan
mendapatkan data yang diinginkan.
Searchable encryption adalah sebuah metode yang memungkinkan pengguna untuk
menyimpan data pada server dalam keadaan terenkripsi. Namun data tersebut dapat
diambil secara selektif dengan memberikan informasi kepada server sesedikit mungkin.
Dalam pencarian menggunakan searchable encryption, hal yang perlu dijaga keamanannya
adalah data hasil pencarian dan kata kunci yang digunakan untuk mencari.
Kedua hal tersebut juga tidak boleh diketahui oleh pihak server yang melakukan pencarian.
Searchable encryption menggunakan sebuah struktur data tambahan berupa
indeks yang memungkinkan server melakukan pencarian secara efisien dan tetap menjaga
kerahasiaan kata kunci pencarian dan data yang dicari.
Metode searchable encryption dapat melakukan pencarian data terenkripsi tanpa
memperlihatkan informasi yang krusial. Nilai waktu pencarian dari metode brute force
lebih rendah daripada metode searchable encryption tanpa menghitung waktu dekripsi.
Meskipun begitu, nilai waktu pencarian dari metode searchable encryption berbeda tipis
dengan metode brute force. Nilai total waktu pencarian data menggunakan metode
searchable encryption lebih rendah daripada metode pencarian secara brute force.
Berdasarkan hasil pengujian yang didapatkan dari perangkat lunak yang sudah
dibangun, pencarian menggunakan metode searchable enryption jauh lebih efisien dibandingkan
dengan metode brute force karena metode searchable enryption hanya melakukan
dekripsi pada data hasil pencarian.