dc.contributor.author |
Hermawan, Yulius Purwadi |
|
dc.contributor.author |
Indraswari, Ratih |
|
dc.contributor.author |
Chaderi, Joelia Fitri Adhistiscia |
|
dc.date.accessioned |
2017-11-10T04:11:27Z |
|
dc.date.available |
2017-11-10T04:11:27Z |
|
dc.date.issued |
2014 |
|
dc.identifier.other |
142871 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/3943 |
|
dc.description.abstract |
Sebagai negara yang dikategorikan sebagai 'emerging economy', Indonesia
tidak lagi semata-mata menjadi 'aid recipient' (penerima bantuan
pembangunan) tetapi menjadi 'emerging aid donor'. Indonesia memiliki
tanggung jawab sosial untuk menyediakan bantuan pembangunan ke
negara-negara berkembang dan negara-negara berpendapatan rendah
(LICs). Penelitian kualitatif ini mengkaji (1) program-program bantuan
Indonesia di bidang pertanian dan pendidikan yang diberikan kepada
negara-negara berkembang (2) kondisi negara-negara penerima bantuan
tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian kualitatif ini adalah kajian
dokumen-dokumen kebijakan nasional, perumusan dan penetapan bantuan
multilateral dalam kerangka Kerjasama Pembangunan Internasional.
Penelitian ini menemukan bahwa (1) belum ada koordinasi dalam
penetapan target beneficiaries dalam penyaluran bantuan di bidang
ketahanan pangan dan pengembangan sumber daya manusia melalui
pendidikan; (2) belum ada upaya penyeimbangan antara tujuan-tujuan
utama bantuan di bidang pertanian dan di bidang pendidikan yang bersifat
'tepat sasaran' dan tujuan lain yang bersifat sosial dan politik yang bisa
mendukung efektivitas pencapaian tujuan utama. |
en_US |
dc.publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR |
en_US |
dc.subject |
INTERNATIONAL RELATIONS |
en_US |
dc.title |
Peran Indonesia sebagai 'new emerging donor' dalam peningkatan keamanan pangan dan sumber daya manusia |
en_US |
dc.type |
Research Reports |
en_US |