Abstract:
Krisis multidimensi yang melanda Indonesia berakibat pada
menurunnya kinerja keuangan perusahaan publik serta lingkungan makro yang cenderung bergejolak merupakan kondisi ketidakpastian yang sangat mempengaruhi minat investor dalam melakukan transaksi saham. Salah satu cara yang digunakan investor untuk mengurangi ketidakpastian adalah penggunaan berbagai jenis informasi dalam melakukan transaksi saham. Dengan kondisi demikian tentunya informasi yang berkaitan
dengan hal-hal dengan hal-hal tersebut mempunyai pengaruh dalam
pengambilan keputusan investor dalam melakukan transaksi
saham.Dengan metode survei kami melakukan penelitian untuk
mengetahui bagairnana hubungan anatra berbagai informasi
tersebut dengan pengambilan keputusan investor pada bursa
sekunder di Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa berbagai
informasi tersebut secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang signifikan terhadap pengambilan keputusan investor dalam
melakukan transaksi saham. Kondisi makro , likuiditas saham, dan
trend harga saham merupakan tiga jenis informasi yang dominan
digunakan oleh para investor dalam melakukan transaksi saham di
bursa sekunder di Kota Bandung, sedangkan informasi pembagian
dividen, informasi dari analis keuangan, dan informasi mengenai
corporate actions tidak mempunyai hubungan yang signifikan
dengan pengambilan keputusan investor dalam melakukan
transaksi saham.