Abstract:
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membentuk model yang dapat digunakan untuk memprediksi Kepailitan Perbankan di Jawa Barat, model dibentuk berdasarkan indikator keuangan Perbankan (BI : 1999). Indikator keuangan perbankan terdiri dari 19 ratio keuangan yang menggambarkan sehat atau tidaknya sebuah bank. Data yang digunakan dikumpulkan melalui metode survei, dan diolah melalui 3 tahap, yana pertama. Menghitung 931 rasio keuangan yang berasal dari laporan keuangan Perbankan (umum) di Jawa Barat. Tahap ke dua, menentukan klasifikasi Bank yang sehat dan yang tidak sehat. Tahap ke tiga, pembentukan model yang dapat digunakan untuk memprediksi kepailitan perbankan, Validasi model yang terbentuk dilakukan terhadap data lain. Hasil penelitian menunjukkan terbentuk 2 model yang dapat digunakan untuk memprediksi kepailitan perbankan berdasarkan diskriminan analisis maupun berdasarkan regresi logistik signifikan baik pada alpha 1%, 5% maupun 10%. Variabel dominan atas kedua model yang dihasilkan berbeda, berdasarkan regresi logistik adalah variabel X11 (rasio net income terhadap operating expense) sedangkan untuk diskriminan analisis adalah X12 (rasio net income terhadap total aset). Model regresi logistik lebih akurat dibandingkan model diskriminan analisis, karena kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya sebesar 80%, dibandingkan model diskriminan analisis yang tingkat kesesuaiannya hanya sebesar 60%. Hasil prediksi model atas perhitungan probabilitas kondisional bank menunjukkan hasil yang tidak terialu bias, dengan demikian model regresi logistik dapat digunakan untuk memprediksi kredibilitas bank dengan lebih baik dibandingkan model diskriminan analisis.