dc.contributor.author |
Moeliono, Tristam Pascal |
|
dc.date.accessioned |
2017-10-27T03:28:24Z |
|
dc.date.available |
2017-10-27T03:28:24Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.issn |
2354-9181 |
|
dc.identifier.other |
artsc170 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/3780 |
|
dc.description |
LEX PUBLICA: JURNAL ILMU HUKUM ASOSIASI PIMPINAN PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA;Vol.III No.2, Mei 2017 |
|
dc.description.abstract |
Hukum dan Negara Indonesia dibangun dan dilandaskan pada nilai-nilai luhur butir-butir Pancasila dan satu yang terpenting adalah sila Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa. Persoalannya adalah apakah yang sebenarnya kita maksud ketika menyebut Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa sebagai landasan berhukum dan bernegara. Tulisan ini menyoal pertanyaan ini dari sudut pandang filsafat hukum dengan menelusuri pandangan-pandangan pemikir hukum Indonesia dan membenturkannya dengan
kontestasi identitas politik dalam kehidupan keberagaman di Indonesia. Sejumlah konsekuensi logis yang muncul dari pilihan Pancasila sebagai landasan berhukum dan bernegara adalah penolakan gagasan Negara sekuler maupun Negara agama. |
en_US |
dc.description.uri |
http://ejurnal.appthi.or.id/in |
|
dc.publisher |
Asosiasi Pimpinan Pendidikan Tinggi Hukum Indonesia |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
LEX PUBLICA: JURNAL ILMU HUKUM ASOSIASI PIMPINAN PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA;Vol.III No.2, Mei 2017 |
|
dc.subject |
PLURALISME HUKUM DI INDONESIA |
en_US |
dc.title |
Negara Hukum Yang Berke-Tuhanan dan Pluralisme (Sistem) Hukum di Indonesia |
en_US |
dc.type |
Journal Articles |
en_US |