Abstract:
Bandung Great Sale merupakan suatu event yang dilakukan bericaitan dengan HUT keta Bandung, bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung. Bandung Great Sale telah dilaksanakan sebanyak 3 kali dari tahun 2004,2005 sampai 2006. Bandung Great Sale disponsori oleh Bank
Central Asia (BCA). Bandung Great Sale melibatkan ratusan restoran, mal, hotel, factory outlet dan berbagai usaha lainnya. Sepanjang pelaksanaan Bandung Great Sale, di tempat-tempat tersebut diatas ditawarkan diskon mulai 10%-90%. Bandung Great Sale bertujuan untuk
meningkatkan laju pertumbulUm ekonomi kota Bandung dengan meningkatkan wisman dan wisatawan lokal. Bandung Great Sale sudah 3 kali dilaksanakan namun "gaung-nya" masih kurang terasa, berbeda dengan "Singapore Great Sale", "Amazing Thailand Grand Sale", "Malaysia Mega Sale ", "Jakarta Great Sale Selebration". Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk meneliti apakah orang benar-benar aware dengan adanya Bandung Great Sale (terutama Bandung Great Sale 2006) sehingga meningkatkan pembeliannya? Penelitian ini dilakukan hanya pada kegiatan Bandung Great Sale 2006. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada orang-orang yang berada di Bandung pada tanggal 1 hingga 24 September 2006 -- survey dari sisi demmand. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai suatu situasi tertentu berdasarkan fakta yang ada pada objek dan situasi yang diteliti. Kemudian fakta yang telah didapat tersebut disusun secara sistematis untuk diolah dan dianalisis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian informasi mengenai Bandung Great Sale
2006 kepada masyarakat masih kurang tericoordinasi dengan baik, masih banyak orang yang tidak mengetahui adanya kegiatan ini, masyarakat Bandung sendiri pun belum sepenuhnya sadar akan
adanya kegiatan ini apalagi orang-orang di luar Bandung juga wisatawan mancanegara yang notabene juga menjadi target kegiatan ini. Jika ingin melakukan promosi yang luas sebarannya sebaiknya pemkot Bandung perlu lebih memperbatikan penempatan alat-alat promosinya, misal untuk penempatan spanduk, spanduk diletakkan pada jalan-jalan utama dan jalan-jalan yang padat orang lewat sehingga banyak orang yang dapat melihat pesan yang ingin disampaikan. Untuk
media cetak dan elektronik, perlu dilakukan pemilihan media cetak dan elektronik yang tepat sehingga target yang dituju dapat diraih. iklan di media elektronik yang digunakan tidak hanya radio berskala lokal tempi juga nasional begitu juga untuk iklan televisi. Kegiatan ini dapat dipromosikan melalui majalah-majalah pariwisata bahkan bisa jnga melalui brosur yang disebar ke hotel-hotel, mall, restoran, Factory outlet yang menjadi merchant. Perlu juga diperhatikan waktu penyebarannya sehingga orang bisa cukup waktu untuk mengingat akan adanya kegiatan ini. Penyampaian pesan di spanduk, media cetak dan elektronik kurang lengkap sehingga
masyarakat harns menerka/mencari sendiri merchant mana saja yang berpartisipasi dalam Bandung Great Sale. Sebelum menyelenggarakan suam event sebaiknya Perukot Bandung perlu melakukan riset dan analisis pasar mengenai apa saja yang diminati oleh target pasar event tersebut sehingga tujuan event dapat tercapai. Dalam hal ini, diskon tersedia di merchant-merchant yang produkoya disukai/banyak diminati orang. Waktu pelaksanaan Bandung Great Sale perlu diperhatikan, selama ini Bandung Great Sale memang digabungkan dengan HUt kota Bandung namun waktu penyelenggaraan kegiatan ini bukan waktu libur sehingga agak sulit untuk menarik wisatawan. Bandung sebaiknya juga memperbaiki sarana-prasarana wisata (hotel, jalan-jalan) sehingga masyarakat luar (luar Jabar dan luar negeri) tertarik untuk datang ke Bandung.