Abstract:
Masa pasca kemerdekaan adalah awal mula berkembangnya arsitektur modern di Indonesia. Pada masa ini profesi arsitek muncul sebagai sebuah kebutuhan yang akhirnya juga menjadi salah satu bidang yang berperan dalam perkembangan arsitektur Indonesia.
Sebagai salah satu arsitek pertama Mohhamad Soesilo turut berpartisipasi dalam mencetak prinsip-prinsip perancangan arsitektur yang berlaku pada masa itu dan dapat dikatakan masih berpengaruh juga di zaman ini sebagai sebuah pedoman.
Kurangnya data akan penelitian awal perkembangan arsitektur mengakibatkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip ini tidak jelas. Di era pasca kemerdekaan, arsitek Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh prinsip-prinsip rancangan yang yang berkembang yaitu prinsip arsitektur modern.
Penelitian ini ditujukan untuk memperdalam wawasan mengenai prinsip-prinsip rancangan arsitektur di masa pasca kemerdekaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prinsip arsitektur modern menjadi pedoman perancangan untuk para arsitek Indonesia di masa pasca kemerdekaan sehingga kita dapat mengetahui pengaruh prinsip arsitektur modern terhadap rancangan karya arsitektur di Indonesia sendiri.
Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji salah satu objek bangunan karya Mohammad Sosilo yaitu Gedung Pasca-Sarjana Universitas Katolik Parahyangan. Perihal yang menjadi titik fokues penelitian adalah Apakah bangunan tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai bangunan yang dirancang dengan kaidah arsitektur modern dan bagaimana prinsip perancangan arsitektur modern berpengaruh terhadap karya rancangangan Mohammad Soesilo.
Melalui pennelitian ini ditemukan bahwa Gedung Pasca-Sarjana Universitas Katolik Parahyangan dapat di definisikan sebagai sebuah bangunan yang menggunakan kaidah prinsip perancangan arsitektur modern karena perancangan bentuk fisik bangunan yang dipengaruhi oleh ketujuh variable bahasa arsitektur modern. Ketujuh variable ini berpengaruh terhadap pancapaian fungsi, ekspresi dan teknologi pada Gedung Universitas Katolik Parahyangan sebagai gedung yang baik.